Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, kesal mendengar pernyataan yang diungkapkan PSSI tadi siang, yakni menunda Liga 1 2020 hingga Februari 2021. Pesepakbola berpaspor Kroasia itu naik pitam karena kompetisi lagi-lagi diundur, imbas pandemi virus corona di Tanah Air.
Simic menjadi salah satu pemain asing yang paling mencuri perhatian dalam dua musim terakhir di Liga 1. Penyerang asal Kroasia itu tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga 1 2018 dengan torehan 28 gol.
Tidak hanya itu, ia juga menjadi salah satu pemain kunci yang mengantar Persija Jakarta meraih gelar juara pada Liga 1 2018. Kehadiran pemain yang dipastikan tetap membela Macan Kemayorani tu untuk tiga tahun kedepan juga sangat krusial di lini serang sebagai juru gedor utama.
“Apa yang harus dikatakan? Tidak ada sepak bola hingga Februari,” tulis Simic lewat unggahan di akun Instagram-nya, Kamis (29/10/2020).
Kekecewaan Simic ini bisa dimaklumi mengingat penundaan Liga 1 sudah berlangsung sejak pertengahan Maret lalu. Simic tentu ingin kembali membuktikan diri sebagai predator di depan gawang lawan.
Apalagi, dia dan timnya Persija Jakarta sudah melakukan persiapan sejak awal September lalu. Macan Kemayoran tentu tidak ingin mengulangi performa musim lalu ketika harus berjuang keluar dari zona degradasi.
Sebelumnya, Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara aklamasi memutuskan meniadakan kompetisi Liga 1,2, dan 3 tahun ini.
Padahal, PSSI awalnya merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober ini. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.
“Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1,2,dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengutip dari laman resmi PSSI. {okezone}
