News  

Sri Mulyani Umumkan Cukai Rokok Naik, Saham Gudang Garam Langsung Anjlok

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok untuk tahun depan. Dalam keputusannya tersebut, Sri Mulyani menetapkan kenaikan cukai rokok sebesar 12,5 persen.

Pengumuman kenaikan dilakukan jelang penutupan perdagangan bursa saham sesi I, Kamis (10/12). Setelah rehat perdagangan sesi I, para investor saham merespons negatif terhadap kenaikan cukai rokok.

Emiten rokok kompak rontok, bahkan memimpin jajaran top losers pada penutupan perdagangan bursa saham sore ini.

Saham Gudang Garam (GGRM) ditutup turun 3.325 poin (6,99 persen ke posisi Rp 44.275, HM Sampoerna (HMSP) turun 125 poin (6,96 persen) ke posisi Rp 1.670, Bentoel International (RMBA) turun 4 poin (1,07 persen) ke Rp 370.

Sementara itu, saham Wismilak Inti Makmur (WIIM) sempat turun 15 poin atau 2,252 persen pada pukul 14.02 WIB, namun pada penutupan perdagangan berakhir stagnan atau harga sahamnya sama saat pembukaan di level Rp 495. {kumparan}