News  

Umat Islam AS Kecam 6 Laskar FPI Ditembak Mati, Minta Joe Biden Ikut Pantau Kasus HAM Itu

Ummat Islam Ameria Serikat, khususnya di Redmond, Negara bagian Washington State mengutuk kasus penembakan terhadap 6 orang Mujahid FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek Senin dini hari (7/12). Mereka menilai kasus tersebut sebagai bagian dari upaya keji Kriminalisasi Ulama.

Untuk itu, Ummat Islam yang tergabung dalam Kelompok Pengajian Mesjid Ar-Rahman Seattle ini meminta pemerintah Indonesia mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM berat ini.

“Kami Ummat di sini sungguh prihatin terhadap kejadian penembakan 6 pengawal Habib Rieziq Shihab baru-baru ini. Oleh karena itu, kami meminta agar kejadian ini diusut tuntas seadil-adilnya, agar tidak terualng dikemudian hari.” Ujar Imam Redmond Ustad Muhammad Awod Joban, MA, (16/12) di Jakarta.

Ustad Joban juga mengingatkan bahaya melakukan kriminalisasi ulama, karena hal itu akan mengganggu keharmonisan antar ummat beragama yang sudah terjalin sejak Negara Indonesia didirikan oleh para fouding father.

Oleh karena itu, Negara harus merajut kembali keharmonisan yang sudah terganggu saat ini.

Oleh karena itu, Ummat Islam Amerika Serikat juga meminta Pemerintah melepaskan Pemimin FPI Habib Riziq Shihab dari Habib Riziq dari tahanan Polda Metro Jaya.

Jika tidak, akan terjadi benturan antara ummat Islam dengan penguasa saat ini yang pada gilirannya akan mengganggu kehidupan Bangsa dan Negara.

Ummat Islam Seattle juga mendukung upaya KPK dalam memberantas Korupsi yang masih terus marak di tanah air. Mereka minta, agar kasus Kriminalisasi Ulama tersebut jangan dijadikan upaya pengalihan isu gagalnya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi rakyat.

Ummat Islam Redmond juga berharap Presiden terpilih Joe Bidden yang pro terhadap isu HAM ikut memantau kasus penembakan 6 orang Laskar FPI pengawal Imam Besar Habib Riziq Shiab tadi.

Dari Amerika, mereka juga berharap Indonesia menjadi tanah air yang “Baldatun Toyyibatun wa Robbun Gofuur, seperti yang dicita-citakan. {ihalal}