Legenda Barcelona, Rivaldo Puji Koeman dan Rendahkan Zidane

Legenda Barcelona, Rivaldo mengaku puas melihat kinerja Ronald Koeman sejauh ini di Blaugrana. Menurutnya, Koeman telah berhasil membuat Barcelona yang berisikan pemain muda tersebut menjadi lebih baik di musim ini.

Memang awalnya Koeman sempat kesulitan mengatur para pemain muda Barcelona itu. Namun, seiring berjalannya waktu Rivaldo melihat Koeman telah berhasil menggabungkan para pemain muda itu dengan para penggawa senior Barcelona.

Terbukti kini Barcelona sudah mulai bermain baik. Bahkan Koeman berpeluang meraih trofi perdananya bersama Barcelona jika saja berhasil menang atas Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol 2021 pada Senin 18 Januari 2021 nanti.

“Saya selalu mengatakan bahwa kunci untuk mengelola talenta muda adalah tidak terlalu menekan mereka. Dan saya pikir Koeman melakukannya dengan baik,” ucap Koeman, mengutip dari Marca, Sabtu (16/1/2021).

“Dia dapat membawa para pemain muda bersama dengan (Sergio) Busquets , (Lionel) Messi dan Jordi Alba. Koeman pantas diberi selamat dan dihormati atas manajemen itu,” tambah Rivaldo.

Apa yang dilakukan Koeman terhadap para pemain muda Barcelona diakui sangat baik oleh Rivaldo. Ia pun melihat hal tersebut tak terjadi dengan apa yang ada di Real Madrid.

Rivaldo melihat pelatih Madrid, Zinedine Zidane, tak bisa menangani para pemain muda timnya dengan hebat. Apalagi ia tahu Zidane bisa sangat keras dengan penggawa muda klub tersebut hanya karena satu hal sepele saja.

Hal tersebut menurut Rivaldo menjadi hal yang minus dari Zidane. Seandainya Zidane bisa lebih santai dan tak menekan para pemain muda, maka Rivaldo yakin Madrid mungkin bisa memiliki tim yang sangat berbahaya.

“Saya tidak tahu siapa yang berada di balik semua ini, tetapi Zidane melakukan kebalikan dari (Koeman) terkait apa yang dia lakukan ketika dia mulai menggunakan talenta muda seperti (Fede) Valverde, Rodrygo (Goes) atau Vinicius (Junior),” sambung Rivaldo.

“Saya membaca minggu ini bahwa dia (Zidane) memberikan hukuman kepada Vinicius karena ketahuan melihat ponselnya saat Zidane berbicara. Hal-hal seperti itu tidak harus diselesaikan dengan membuat sang pemain tak mendapatkan jatah bermain, karena Anda akan melukai tim Anda sendiri dan diri sendiri,” tutupnya. {okezone}