Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengomentari duet duo pembalap debutan yang akan tersaji pada musim ini, yakni mempertemukan Luca Marini dengan Enea Bastianini.
Menurutnya, duet ini perlu diwaspadai karena Marini dan Bastianini punya peluang besar tampil kuat dan hebat pada gelaran MotoGP 2021.
Sejumlah duet baru memang akan tersaji di pentas MotoGP 2021. Salah satunya mempertemukan adik Valentino Rossi, yakni Luca Marini, dengan juara Moto2, Enea Bastianini.
Keduanya menjadi debut di kelas MotoGP pada musim ini dengan bergabung ke salah satu tim satelit Ducati, yakni Esponsorama Racing. Nama Marini dan Bastianini sendiri sudah tak asing di dunia balap grand prix.
Sebab, keduanya diketahui tampil trengginas di musim 2020 hingga bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara Moto2. Tetapi, Bastianini tampil lebih tangguh hingga keluar sebagai juara, sementara Marini harus puas menyandang status sebagai runner-up.
Penampilan apik keduanya di Moto2 2020 pun dinilai bisa menjadi bekal penting untuk berlomba di kelas MotoGP pada tahun ini. Karena itu, penampilan Marini dan Bastianini tentu perlu diwaspadai dengan baik oleh Valentino Rossi dan kawan-kawan.
Pernat sendiri memuji langkah Ducati merekrut dua pembalap tersebut. Sebab, perekrutan ini menunjukkan bahwa Ducati kini sudah berfokus pada pengembangan pembalap muda yang penting untuk regenerasi di timnya.
Langkah yang dilakukan Ducati saat ini dinilai mirip seperti yang diambil KTM. Tim tersebut juga merekrut sejumlah pembalap muda.
“Ini (duet Marini dan Bastianini) adalah pasangan yang lahir di saat-saat terakhir, pada pertengahan Oktober, dan mereka adalah dua pembalap yang kuat,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Senin (8/2/2021).
“Mereka adalah dua realitas yang hebat. Ducati berfokus pada pembalap-pembalap muda, seperti yang dilakukan KTM,” tukas mantan manajer Valentino Rossi itu. {okezone}
