Pernyataan Dewi Sandra yang membahas tentang nafkah suami rupanya menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak yang mengkritik, tapi tak sedikit pula yang setuju terhadap pemikiran istri dari Agus Rahman itu.
Hal ini bermula pada saat Dewi Sandra membahas mengenai hak dan kewajiban sebagai seorang istri, dengan host kenamaan Indonesia, Daniel Mananta dalam tayangan Youtube berjudul “Naik Turun Kehidupan Dewi Sandra”.
“Sebagai seorang istri gue nggak boleh menuntut hak gue, karena gue harus memberikan kewajiban gue. Hak yang seharusnya aku dapat, saya tidak mengharapkan dari kamu, tapi saya mengharapkan dari Allah,” ujar Dewi Sandra.
Alih-alih meminta kepada sang suami, mantan istri mendiang Glenn Fredly tersebut justru mempasrahkan segalanya pada Yang Maha Kuasa.
“Tugas aku melakukan kewajiban. Tetep melayani, tetep ini, tetep itu, untuk hak misalnya dapet uang belanja, gue mintanya sama Allah,” tambah Dewi.
“Jadi misal Allah kasih. Bisa jadi nggak dari suaminya tapi haknya itu saya akan memberikan untuk kamu, hak kamu. Jadi jangan berharap sama manusia tentang hak,” lanjut Dewi.
Potongan wawancara Dewi Sandra dengan Daniel Mananta tersebut kemudian diunggah di TikTok, lalu di-repost ulang di akun Twitter @luviku.
Perkataan Dewi Sandra pun menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Ada beberapa yang sependapat, tetapi ada pula yang tidak sepemikiran dengan Dewi.
“Enak jd suaminya si dewi ini…dinikahi aja gak usah dinafkahi…biar Allah yg nafkahi dari laki2 yg lain misalnya…” komentar akun @ernie-es.
“Tidak ada yang salah dengan ucapannya.. tidak juga masalah khawas.. ini masalah perumpamaan tentang mensikapi hak dan kewajiban seorang istri.. bukan juga soal kondisi wanita yg berbicara.. teliti dan simak dulu obrolannya…” komentar lainnya dari akun @adang_setiadana
“Kacau nih statement kayak begini, akan semakin banyak suami yang semena2 dengan landasan “mungkin lo bisa tanya ke allah, bisa jadi rejeki lo ada di orang lain.” ujar akun @_beruangkutub
Namun, jika dilihat pada kesuluruhan cerita, Dewi Sandra ucap bahwa prinsip tersebut hanya sebagai perumpamaan. Jadi, apa yang diucapkanya bukan berarti terjadi dalam rumah tangga Dewi Sandra bersama Agus Rahman.
Lantas, bagaimana tanggapan kamu terkait hal ini? {kumparan}
