News  

Dinilai Mampu Perbaiki Indonesia, KPI Dorong Rizal Ramli Maju Pilpres 2024

Hasil riset lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) terkait elektabilitas calon presiden 2024 memunculkan nama Prabowo Subianto dengan perolehan 19,9 persen.

Disusul Anies Baswedan 11,9 persen, Ganjar Pranowo 11,3 persen, Ridwan Kamil 4,1 persen, Tri Rismaharini 4,0 persen, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 1,8 persen, dan Puan Maharani 0,7 persen.

Sementara, hasil survei itu Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas Prabowo 22,5 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 10,6 persen, dan Anies Baswedan 10,2 persen.

Survei LSI tersebut digelar pada 25-31 Januari dengan wawancara tatap muka, dengan melibatkan 1.200 responden menggunakan metode multistage random sampling.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengklaim margin of error surveinya 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ada juga survei Indobarometer yang dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei tersebut menempatkan Prabowo Subianto pada 17,2 persen, disusul Ganjar Pranowo 15,9 persen, dan Ridwan Kamil.

Nama tokoh seperti Rizal Ramli tak boleh dipandang remeh.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin misalnya menyebut mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli berpeluang untuk menjadi calon presiden (capres).

Menurutnya, sosok pria yang kerap disapa RR itu layak maju pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Rizal Ramli layak menjadi capres setelah memperhitungkan sepak terjangnya selama ini.

Dewan Pendiri Koalisi Peduli Indonesia (KPI), Hilman Firmansyah menegaskan sosok Rizal Ramli sangat layak untuk menjadi capres. Pengalamannya di pemerintahan sudah cukup untuk bisa berbuat untuk memperbaiki bangsa indonesia.

Hilman menilai banyak sosok yang digadang-gadang akan mencalonkan diri pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, menurutnya nama Rizal Ramli menjadi salah satu kandidat di antara beberapa tokoh yang akan mengajukan diri.

Setiap orang atau tokoh, termasuk Rizal Ramli tentu punya keinginan untuk maju.

Sementara itu, ekonom senior, Dr. Rizal Ramli, mengapresiasi survei elektabilitas calon presiden 2024 mendatang.

Rizal Ramli dalam survei pada pemilu presiden 2019 lalu. Dalam salah satu survei, sosok Rizal Ramli, bersama Prabowo Subianto dan Joko Widodo masuk dalam tiga besar.

“Saya apresiasi semua survei, saya ucapkan juga terimakasih untuk rakyat Indonesia,” ujar Ramli, di Jakarta, Jumat (25/5/2018) waktu itu.

Dalam keterangannya, mantan Menko Perekonomian itu mengatakan dirinya akan mewakafkan sisa usianya untuk mengubah Indonesia menjadi lebih makmur dan hebat.

Mantan Menko Kemaritiman itu menyatakan siap menjadi calon presiden. Dirinya akan mengajak masyarakat Indonesia untuk berjuang bersama-sama menuntaskan reformasi agar Indonesia menjadi lebih adil, makmur, dan berjaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menempatkan Prabowo Subianto dengan tingkat elektabilitas tertinggi yaitu mencapai 39,2%, disusul Jokowi 21,3%, Rizal Ramli 11,1%, mantan Panglima TNI, Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo 7,5%, dan politisi Demokrat, Agus Yudhoyono, dengan 4,1%. Sementara yang belum menentukan pilihan 16,6%.

Survei IDM ini dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 400 kabupaten/kota di 33 provinsi di Indonesia. Survei melibatkan 2.450 responden pada 28-18 Mei 2018.