Performa Menurun, PBSI Tarik Mundur Skuad Ganda Putri Dari Swiss Open 2021

Indonesia terpaksa menarik mundur skuad ganda putri dari ajang Swiss Open 2021 Super 300. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI yakni Rionny Mainaky.

Sebelumnya, Indonesia telah mendaftarkan dua wakil ganda putri yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah. Sayangnya jelang keberangkatan, PBSI memutuskan menarik mundur dari turnamen yang dijadwalkan pada 2-7 Maret 2021 tersebut.

Rionny mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan Kepala Pelatih Ganda Putri, Eng Hian, terkait masalah ini. Adanya penurunan performa yang tidak sesuai harapan membuat Rionny membatalkan keberangkatan kedua pasangan tersebut.

“Untuk ganda putri, di turnamen Swiss Open ini terpaksa kami tarik. Alasannya karena pada waktu latihan dan performanya tidak seperti yang kami harapkan,” ucap Rionny, mengutip dari laman resmi PBSI, Minggu (28/2/2021).

“Jadi saya konfirmasi dan setelah berdiskusi dengan pelatihnya, lebih baik mundur. Takutnya penampilannya tidak baik dan tidak maksimal. Sehingga kami tarik dari Swiss Terbuka,” tambahnya.

Sementara ganda putri tanpa wakil, skuad tunggal putra dan putri juga hanya mengirimkan satu wakil saja. Tunggal putra ada nama Shesar Hiren Rhustavito, sedangkan tunggal putri memiliki nama Ruselli Hartawan.

Shesar yang menjadi tulang punggung di nomor tunggal putra pun tidak merasa terbebani. Hanya saja, ini menjadi momen pertama kali untuknya berjuang sendirian pada nomor tunggal putra di event bergengsi.

“Beban sih tidak, cuma baru pertama kali ini (tunggal putra) berangkat sendirian di satu turnamen. Pastinya mungkin kesepian, haha,” ucap Vito sambil tertawa.

“Tidak ada teman kan. Kalau dari sektor lain ada, tapi dari sektor tunggal putra cuma saya sendiri. Jadi harus berjuang sendirian sih, harus lebih maksimal lagi perjuangannya,” kata Vito.

“Kalau persiapan dari kemarin latihan sudah maksimal, nanti tinggal di sana saja. Mau menunjukkan saja yang terbaik untuk Indonesia,” pungkasnya. {okezone}