Andrea Pirlo Dipecat, Ini 5 Alasan Juventus Tunjuk Allegri Jadi Pelatih Baru

ANDREA Pirlo kencang dikabarkan akan terdepak dari jabatan pelatih Juventus. Menurut laporan Tuttosport, jika Juventus kalah dari Napoli di laga tunda Liga Italia 2020-2021 pada Rabu 7 April 2021 malam WIB, Pirlo akan dipecat.

Lantas, siapa pelatih Juventus selanjutnya jika hal di atas menjadi kenyataan? Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, manajemen Juventus akan menunjuk Igor Tudor (asisten pelatih Juventus saat ini) sebagai pelatih caretaker hingga akhir musim.

Baru di musim panas 2021, Juventus akan menunjuk pelatih baru. Sosok Massimiliano Allegri yang merupakan mantan pelatih Juventus, digadang-gadang menjadi juru taktik Bianconeri –julukan Juventus– selanjutnya.

Ada sejumlah alasan Juventus akan menunjuk Allegri sebagai pelatih mereka selanjutnya. Apa saja?

Berikut 5 alasan Juventus tunjuk Allegri sebagai pelatih:

5. Akrab dengan Gelar Juara

Allegri akrab dengan gelar juara. Ketika menangani Juventus pada 2014-2019, Allegri menghadirkan 11 trofi bagi publik Stadion Allianz. Bahkan lima di antaranya merupakan trofi Liga Italia yang didapatkan secara beruntun.

4. Biasa Tangani Pemain Bintang

Semenjak menangani AC Milan pada 2010-2011, dan berlanjut ke Juventus, Allegri biasa menangani pemain-pemain bintang. Lewat komunikasi empat mata, Allegri sanggup menaklukkan hati pemain-pemain berhati keras macam Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano, Robinho, Carlos Tevez hingga Cristiano Ronaldo.

Hasilnya, Allegri meraih kesuksesan bersama klub-klub yang ditangani. Ia membawa AC Milan juara Liga Italia, serta mengantarkan Juventus mendominasi kompetisi domestik (Liga Itala dan Coppa Italia).

3. Teman Andrea Agnelli

Allegri merupakan sahabat dari presiden Juventus, Andrea Agnelli. Terbaru, Allegri dan Agnelli mengadakan pertemuan di Tuscany, sekaligus nonton bareng laga Torino vs Juventus.

Karena mempunyai hubungan yang baik, bisa memperlancar keinginan Allegri jika meminta sesuatu kepada Agnelli, terutama soal rekrutan pemain.

2. Bisa Bersaing di Eropa.

Meski belum pernah menghadirkan trofi Liga Champions untuk Juventus, namun Allegri sanggup membawa si Nyonya Tua dua kali lolos ke final (2014-2015 dan 2016-2017). Hal itu menunjukkan Allegri mempunyai kemampuan untuk membawa Juventus menjadi yang terbaik di Liga Champions.

Jika diberikan pemain yang tepat, Allegri bisa mengakhiri dahaga gelar juara Juventus di Liga Champions. Terakhir kali Juventus menjadi kampiun Liga Champions pada 1995-1996!

1. Paham Hentikan Dominasi Inter Milan

Allegri paham betul cara menghentikan dominasi Inter Milan, klub calon kuat juara Liga Italia 2020-2021. Ketika menangani AC Milan pada 2010-2011, ia dihadapkan dengan Inter Milan yang berstatus juara Liga Italia lima musim beruntun.

Namun, berkat kecakapannya dalam meracik strategi, Allegri mengantarkan AC Milan keluar sebagai kampiun Liga Italia sekaligus menghentikan dominasi Inter Milan. Karena itu, jika Inter menjadi jawara Liga Italia 2020-2021, Allegri siap mengganjal langkah Nerazzurri –julukan Inter– di Liga Italia 2021-2022. {okezone}