Hujan deras mengguyur Kota Yogyakarta seharian kemarin. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum seperti jalan rusak. Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengatakan, jalan inspeksi Sungai Gajahwong di Pandeyan, RT 30, RW 08, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta rusak.
Jalan inspeksi tersebut rusak dikarenakan talud di pinggir sungai ambrol, sehingga terdampak ke jalan inspeksi. Penyebabnya, lanjut Agus, karena terjadinya luapan air di Sungai Gajahwong sehingga talud tergerus air.
“Penggerusan karena (luapan) air sungai, terus amblas taludnya. Kejadiannya Rabu kemarin sekitar jam 18.30 WIB,” kata Agus saat dimintai konfirmasi, Kamis (8/6/2018).
Agus menerangkan, ambrolnya talud dan rusaknya jalan inspeksi sudah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PU-PKP) Kota Yogyakarta. Setelahnya tim dari Dinas PU datang ke lokasi.
“Kalau kaitannya dengan sarpras PU ya. Kalau kita hanya penanganan terhadap kerawanan (bencana yang dialami) warga misalnya dan upaya-upaya penyelamatan,” sebutnya.
Selain jalan inspeksi, beberapa atap rumah warga di RT 029, RW 009, Kelurahan Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, juga rusak. Penyebabnya karena dapuran bambu roboh pada Rabu (7/6) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Di Muja Muju, itu dapuran pring (bambu) tapi wilayahnya Bantul. Karena tergerus doyong (miring) kena atapnya warga di Muja Muju. Ini sedang dikondisikan dengan dilakukan kerja bakti pagi ini,” tutupnya.
