Politisi PDIP Dewi Tanjung menyebut pengamat politik Rocky Gerung terlalu banyak berhalusinasi. Hal itu menyusul pernyataan Rocky tentang sikap Presiden Joko Widodo yang seharusnya buka suara atas meninggalnya eks Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain.
“Manusia sakau ini kalo ngomong memang banyak halusinasinya,” cetusnya melalui akun Twitter @DTanjung15, dikutip Rabu (12/5).
Dewi menilai seorang kepala negara tak pantas mengomentari kematian ustaz gadungan. Menurutnya, ceramah yang disampaikan Tengku Zulkarnain tak memberikan manfaat bagi umat Islam.
“Mana mungkin Jokowi mau ngomentarin kematian si Zul emang dia siapa cuma ustad gadungan yang otaknya hanya mengajarkan soal melayani 72 bidadari & ngadu ayam doank,” ujarnya.
“Ceramah si Zul nggak ada yang berkualitas untuk umat Islam,” tukas Dewi.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyesalkan Presiden Joko Widodo tak buka suara sedikit pun atas meninggalnya Tengku Zulkarnain. Atas sikap tersebut, Rocky menyebut Istana tak punya peradaban.
Rocky menilai Tengku Zulkarnain merupakan salah satu tokoh bangsa. Menurutnya, Jokowi sebagai kepala negara seharusnya menghargai sosok tersebut.
“Ini istana betul-betul tuna culture (budaya), gak punya peradaban itu. Seharusnya kan di awal, Jokowi musti datang ke publik mengatakan bahwa, ‘ya saya berduka’ dengan segala macam kalimat yang bisa dibuat. Tapi intinya adalah dia menghargai seorang tokoh,” ujar Rocky, Rabu (12/5). {jitunews}
