Pemilihan Presiden (Pilpres) tinggal setahun lagi, berbagai kalangan banyak menerka-nerka siapa saja yang akan maju. Kemungkinan petahana Joko Widodo (Jokowi) akan maju kembali karena sudah didukung beberapa partai.
Saat ini ada kader Golkar yang mengusulkan Airlangga Hartato sebagai calon Wakil Presiden yang mendampingi Jokowi maju di bursa Pilpres. Meskipun kelompok lain berusaha memikirkan lawan Jokowi di antara Prabowo Subianto.
Fadel Muhammad, selaku kader Golkar yang paling santer menyuarakan agar Airlangga Hartato yang saat ini dia sebagai Ketua Umum Golkar untuk bisa mendampingi Joko Widodo sebagai Cawapresnya.
Saya kira Wapres dari kalangan politisi yang akan diambil Joko Widodo, saya mendorong Airlangga untuk bisa menjadi Wapres, kata dia pada acara CEO Gathering dengan tema The Future of Business And Politics in Indonesia yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Jakarta, malam Sabtu (9/3/2018).
Menurutya kategori pendamping Jokowi cocoknya berasal dari politisi, meskipun calon ekonomi power dan sosial power berpeluang juga. Namun ia dengan tegas tetap political power yang cocok bagi Jokowi sebagai Wapresnya.
Fedel menilai kedudukan Jokowi sudah diatas angin, sehingga jika nantinya tidak ada lawan dalam Pilpres, ia akan berhadapan dengan kotak suara. Persoalan calon tunggal sudah ada dan terjadi di Pilkada, walaupun Pilpres belum ada.
Kalau calon tunggal terjadi pada Pilpres mendatang, kotak suara lawannya. Pasti ketahuan siapa yang memilih dan tidak yang memilihnya, katanya.
