Pada 8 Februari 2018 lalu, Addison Alves resmi berseragam Persija Jakarta. Kedatangan penggawa asal Brasil itu guna menggantikan Ivan Carlos yang harus menepi selama empat bulan karena cedera metatarsal.
Meski telah malang melintang di kancah sepak bola nasional, kedatangan mantan penggawa Persipura Jayapura dan Persela Lamongan itu sempat melahirkan keraguan. Addison yang notabene berposisi sebagai penyerang dipertanyakan kapasitasnya dalam mencetak gol.
Keraguan akan kemampuannya menjaring si kulit bulat seketika sirna tatkala penggawa 35 tahun ini berhasil mengantarkan Persija menang atas Song Lam Nghe An (SLNA).
Melakoni pertandingan keempat AFC Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (14/3/2018), Addison menjadi satu-satunya pencetak gol dalam laga tersebut.
“Saya tahu beberapa pekan belakangan ini banyak yang mempertanyakan kualitas saya mencetak gol. Saya juga merasakan tekanan yang sangat luar biasa. Terlebih di kepala saya, rasanya panas sekali,” ucap Addison selepas laga.
Ungkapan tersebut memang kerap kali muncul dari segelintir pihak yang sempat meragukan kemampuan Addison. Akan tetapi, Addison mengaku, bahwa selama belum berhasil mencetak gol, ia sangat berupaya untuk bisa melaksanakan tugasnya sebagai pemain depan.
Sebagai seorang yang profesional, lanjut Addison, dia telah membicarakan hal ini kepada pemain dan juga tim kepelatihan pelatih dan mereka memakluminya.
Pelatih Persija, Stefano ‘Teco’ Cuggurra, dalam beberapa kali kesempatan menegaskan, tidak mudah untuk Addison untuk bisa cepat beradaptasi terhadap permainan Persija. Akan tetapi, seketika kesempatan mencetak gol itu datang, Addison pun mengaku senang bisa memberikan kemenangan untuk Persija.
“Saya selalu bilang, saya bermain untuk kepentingan tim, bukan menargetkan kepentingan pribadi,” pungkas Addison Alves.
