Sambut Olimpiade 2020, BWF Kenang Kejayaan Bulutangkis Putri Indonesia

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengenang momen kemenangan Susy Susanti di Olimpiade Barcelona 1992.

Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. PBSI akan mengirim 7 wakilnya, yaitu 2 ganda putra, 2 tunggal putra, 1 ganda campuran, 1 ganda putri, dan 1 tunggal putri.

Sambut Olimpiade, BWF mengenang kejayaan bulutangkis putri Indonesia di ajang multi event terbesar di dunia tersebut.

BWF melalui akun Twitter resmi federasi, @bwfmedia, mengunggah potret Susy Susanti saat naik podium Olimpiade Barcelona 29 tahun silam atau tahun 1992.

Dalam potret tersebut, Susy Susanti melambaikan tangan sambil tersenyum lebar. Terlihat pula saat eks Kabid Binpres PBSI tersebut menerima buket bunga.

“Pada #OlympicDay, mari kita mengenang kesuksesan Susy Susanti sebagai tunggal putri pertama asal Indonesia yang sukses meraih medali emas Olimpiade.”

“Susanti mengalahkan Bang Soo-Hyun di final tunggal putri dan berkuasa di Barcelona.” begitu bunyi kicauan akun Twitter BWF.

Susy Susanti diketahui sukses memenangi Olimpiade Barcelona 1992 usai menekuk wakil Korea Selatan, Bang Soo Hyun. Susy memenangkan laga tersebut lewat rubber game dengan skor 5-11, 11-5, 11-3.

Gregoria Mariska Mewakili Indonesia dari Sektor Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung akan mewakili sektor tunggal putri PBSI. BWF dalam artikelnya pada hari Senin (14/06/21) mengupas para pemain non unggulan yang siap menjadi ancaman mereka yang berada di sepuluh besar.

Dari empat pemain kuda hitam yang disebutkan BWF, ada sosok Gregoria Mariska yang memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo setelah menempati urutan ke-15 di Race to Tokyo.

Menurut BWF, Gregoria di usianya yang masih berusia 21 tahun masih memiliki kesempatan untuk mendorong dirinya lebih sukses di masa depan. {indosport}