News  

BST dan Bansos Sembako Tak Kunjung Cair, Jokowi Kesal Ke Risma dan Buwas: Minggu Ini Harus Keluar!

Bantuan Sosial Tunai (BST) atau Bansos Rp600 ribu hingga lewat pertengahan Juli ini belum juga diterima masyarakat.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku pihaknya tidak menahan bansos tersebut melainkan menunggu pemeriksaan soal data penerima manfaat.

Tak hanya BST, sejumlah bantuan lain seperti bantuan sembako belum juga didistribusikan ke masyarakat.

Sehubungan hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta jajarannya untuk segera menyalurkan bansos kepada warga terdampak pandemi COVID-19, khususnya masyarakat yang terimbas PPKM Darurat.

Bansos itu, kata Jokowi, harus didistribusikan sesegera mungkin kepada masyarakat yang sudah membutuhkan. Dia bahkan meminta minggu ini harus sudah didistribusikan bansos untuk warga.

“Yang berkaitan dengan bansos saya minta jangan sampai terlambat. Baik itu PKH (Program Keluarga Harapan), baik itu BLT Desa, baik itu BST jangan sampai terlambat. Yang penting lagi bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar,” kata Jokowi, dalam rapat terbatas (Ratas) di Istana Merdeka terkait evaluasi PPKM Darurat pada 16 Juli.

Jokowi kesal hingga memerintahkan kembali Kepala Bulog Budi Waseso hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini jangan ragu-ragu untuk mendistribusikannya.

“Saya minta Kabulog dan utamanya Mensos jangan ragu-ragu, karena prinsipnya adalah yang paling penting kita ini enggak nyuri, enggak ngambil,” ujar Jokowi.

Selain itu, ia mendorong Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk turut mengawasi pemberian bansos di lapangan.

“Prosedurnya tolong dampingi BPKP, termasuk dalam hal ini pemberian obat gratis, obat suplemen, vitamin bagi rakyat. Ini sangat diapresiasi, tetapi jumlahnya sangat-sangat kurang,” tutup Jokowi. {galamedia}