News  

Jokowi Makin Mesra Dengan Golkar Di Periode Kedua, Mohon PDIP Jangan Baper

Kritikan-kritikan tajam PDIP ke Presiden mendorong Jokowi memerlihatkan sikap mesra ke Golkar. PDIP yang terus menyerang dilarang baper.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie akhirnya mengeluarkan analisis tajam. Semua dibukanya, Jumat (6/8/2021).

Yang pertama dilihat Jerry adalah jabatan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Jabatan itu dipercayakan Presiden Jokowi ke Airlangga Hartarto,

Ini adalah jabatan prestisius. Dan amanahnya dipercayakan ke kader Golkar, bukan PDIP.

Jerry melihat hal ini sebagai kode keras dari Presiden. Secara tidak sadar, Jokowi jadi lebih dekat dengan Golkar keimbang PDI Perjuangan.

Atas dasar itu, Jerry menggambarkan Airlangga Hartarto bak sebuah pepatah, air tenang tapi menghanyutkan.

“Saya lihat ada indikasi Jokowi merapat ke Golkar, seperti berada dalam comfortable zone (zona nyaman),” ungkapnya.

Jerry memprediksi kemungkinan Jokowi dan Airlangga punya deal-deal politik. “Mungkin untuk mengamankan keluarga Jokowi seperti Gibran Rakabuming dan anak mantunya Bobby Nasution,” ucap Jerry.

Analisis Jerry bisa dibilang masuk akal. Maklum, sampai kini, Golkar mengendalikan sejumlah proyek besar.

“Misalkan Kartu Prakerja, sampai Airlangga diangkat jadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,” tuturnya.

Dalam program ini, pemerintah juga menggelontor anggaran yang tidak main-main besarnya. Untuk penyelenggaraan pelatihan Kartu Prakerja saja, ditetapkan sebesar Rp5,6 triliun.

Bagi pendaftar Kartu Prakerja yang dinyatakan lolos seleksi, pemerintah memberikan dana sebesar Rp3.550.000. {genpi}