Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku harus menjalani balapan sangat berat di MotoGP Styria 2021. Namun, pembalap asal Prancis itu sudah cukup senang dengan hasil yang didapatkan di Red Bull Ring pada Minggu 8 Agustus 2021.
Balapan tersebut sendiri dimenangkan oleh rider Pramac Ducati, Jorge Martin. Dia disusul oleh pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Walau menempati posisi ketiga, Quartararo sudah cukup puas. Apalagi Yamaha tak memiliki rekor yang bagus di Red Bull Ring. Pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut bahkan terkahir menang di Austria pada GP250 1990 lalu.
Oleh sebab itu, podium yang didapat Quartararo tersebut terasa memuaskan. Apalagi dia merasa ada beberapa aspek yang bisa diperbaiki. Tetapi, dia menilai sulit untuk bisa menang.
“Ya, balapannya sungguh berat. Ketika Jack membuat kesalahan di tikungan pertama, adalah satu-satunya peluang untuk mendekatinya. Saya tahu biasanya kesulitan di tikungan ketiga, namun kali ini terasa kuat,” kata Quartararo dikutip Crash, Senin (9/8/2021).
“Kami sedikit kesulitan, namun tak bisa lebih baik. Saya tak bisa mengikuti Joan dan Jorge. Jadi saya senang dengan podium. Kami tahu area yang harus dikerjakan dan cukup senang. Kami sudah bekerja dengan baik,” ujarnya.
Meski naik podium ketiga, rider asal Prancis tersebut tetap memimpin klasemen dengan poin 172. Dia mengakui kemenangan Martin juga menguntungkannya, karena banyak rival Quartararo yang jadi tak bisa mendekat.
“Tujuan kami adalah berada di posisi podium, dan kami berhasil melakukannya. Saya turut senang untuk Jorge Martin. Sebagai bonus, dua juga merebut poin dari Joan Mir. Kami lihat saja pekan depan,” tutur Quartararo. {okezone}
