Duet Anies-Puan Ramai di Medsos, PKS Ogah: Mending Usung Kader Sendiri

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) enggan mengomentari wacana duet Anies Baswedan-Puan Maharani sebagai capres- cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Wacana capres-cawapres ini sebelumnya juga dilontarkan politisi senior PDIP, Effendi Simbolon. Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nurwahid pun enggan berkomentar jauh terkait duet Anies-Puan.

“Kalau atas nama pribadi itu tidak ada kewenangan konstitusional, yang mencalonkan itu partai politik atau gabungan partai politik begitu kata UUD,” ujarnya kepada RMOL (jaringan PojokSatu.id), Rabu (11/8/2021).

Sementara PKS, tegasnya, hanya akan mengusung capres-cawapres dari kadernya sendiri namun tetap memperhatikan perkembangan situasi politik ke depan.

Diakuinya, partai berlambang bulan sabit kembar itu memang identik dengan sosok mantan Mendikbud itu. Pasalnya, PKS adalah parpol pengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.

Namun ditegaskan Wakil Ketua MPR RI ini, PKS sampai saat ini sama sekali belum menyebutkan nama.

“Orang sudah tahu bahwa PKS sudah mengusung beliau, dan memenangkan beliau sebagai gubernur DKI, sehingga banyak orang mengatakan wajar kalau PKS akan mengusung beliau,” jelasnya.

Jangan Buat Kegaduhan

Soal keputusan pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 mendatang, tegasnya, akan diputuskan Majelis Syuro PKS. “Prinsipnya, untuk capres maupun cawapres ada dari kader PKS,” tegas sosok yang akrab disapa HNW ini.

Lebih lanjut, HNW menilai, sebaiknya isu soal capres-cawapres ini dikesampingkan dulu. Ada baiknya, semua pihak fokus pada penanganan pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air sejak satu setangah tahun ini.

“Jadi jangan membuat kegaduhan yang tidak perlu, berikanlah setiap partai untuk melaksanakan keputusannya, untuk melaksanakan hak konstitusionalnya,” tekan dia.

“Pada saat nantilah partai yang memtuskan siapa yang jadi calon presiden dan wakil presiden,” pungkas HNW. {PS}