Pasangan Nurdin Halid- Aziz Qahhar Mudzakkar (NH- Aziz) mendadak menunjuk tiga juru bicara baru di Pilgub. Pasangan yang diusung Partai Golkar, NasDem, Hanura, PKB, dan PKPI itu mengangkat jubir baru di saat kampanye sudah memasuki separuh jalan.
Ketiganya adalah, Andi Sri Kumala Putri, Helmiati Majid, dan Batari Dwi Ramadhani. Lantas apa yang menjadi pertimbangan sehingga perempuan-perempuan cantik ini menerima pinangan NH- Aziz? Padahal, pasangan yang akan didampinginya memiliki masa lalu kurang baik sehingga butuh pencitraan kuat di tengah masyarakat.
“Saya kira semua orang memiliki masa lalu dan semua orang bagi saya pernah melakukan kesalahan, tapi bukan berarti tak ada ruang dan kesempatan untuk memperbaiki diri, apalagi Pak NH sudah seringkali menjelaskan masa lalunya,” kata Andi Sri Kumala Putri, Jumat 30 Maret 2018 malam.
Salah satu bukti jika NH tak bersalah di balik semua tuduhan dengan rebound yang dilakukan pasca lepas dari kasusnya itu. Ia mengatakan, NH begitu cepat diterima dan kembali mendapatkan panggung.
Dengan kepercayaan sebagai Ketua Harian DPP Partai Golkar tahun lalu menjadi ukuran jika NH memiliki kapasitas dan kasus yang menimpanya sekadar musibah.
“Lihat saja Pak NH cepat melakukan rebound, diterima kembali ke pentas nasional dan sangat jarang itu terjadi, ini menandakan jika kasus yang menimpa Pak NH sebelumnya itu bersifat politis,” ungkap perempuan cantik itu.
Terkait peluang menang, Mala, sapaan akrabnya, mengaku, semua pasangan berpeluang memenangkan pertarungan. Apalagi, NH-Aziz yang didukung oleh Partai Golkar dan empat partai koalisi juga memiliki peluang yang sama.
“Saya kira NH-Aziz tentu memiliki peluang menang, apalagi mendapatkan dukungan paling banyak dukungan partai, jika semua bergerak massif maka saya kira kemenangan itu akan lebih terbuka,” ungkap mantan pentolan HMI Cabang Makassar itu.
Terkait tugas barunya sebagai Jubir, Kumala menganggap sebagai proses bagi dirinya. Saat ini kandidat magister Akuntansi di Universitas Muslim Indonesia itu masih menunggu tugas-tugas yang akan diemban selama kurang dari tiga bulan masa kampanye.
“Saya kira ini sebuah proses bagi kami dan saat ini kita masih menunggu tugas selanjutnya, kan kita baru,” ungkap Kumala.
Sementara itu, Herniati Majid mengaku, bangga bisa menjadi bagian dari NH- Aziz. Aapalagi sejak awal, dia sangat mengagumi dua tokoh Sulsel yang selama ini berkarier di pentas nasional itu. Atas tugas barunya itu, mahasiswa PPs UMI itu akan menjalankan tugas barunya sebagai Jubir dengan semaksimal mungkin.
“Saya kira ini tugas berat, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk pasangan NH- Aziz, saat ini kita masih menunggu apa yang akan ditugaskan kepada kami,” ungkap Ketua Srikandi RMS itu.
