Idrus Marham, Menteri Sosial (Mensos) memberikan alasan seringnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun menemui rakyatnya hanya semata-mata ingin memberikan pelayanan maksimal dan mengetahui kebutuhan masyarakat secara tepat.
“Pak Jokowi ingin program yang sesuai dengan kebutuhan rakyatnya, bukan bertanya kepada orang-orang yang sering membuat hoaks atau fitnah,” ujar Idrus dalam siaran pers di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu, 31 Maret 2018.
Dampak yang dirasa dalam kegiatan blusukan yang sering dilakukan Jokowi adalah menurunnya angka kemiskinan selama tiga tahun masa kepemimpinannya. Menteri Sosial itu yakin nanti pada akhir 2019 angka kemiskinan tersisa 9 persen.
“Sekarang tinggal 10,12 persen. Tekad Jokowi, akhir 2019 tingkat kemiskinan tinggal 9 persen.”
Bukti lain bahwa Jokowi mampu memberikan pelayanan maksimal di masyarakat adalah program reformasi pertanahan dengan membagikan 7,5 juta sertifikat tanah kepada masyarakat yang mampu menormalisasikan kepemilikan tanah.
“Harus diingat kalau 74 persen tanah itu juga sebagian besar masih dikelola oleh pemerintah,” imbuhnya.
Seluruh kegiatan yang dilakukan Jokowi tersebut membuat Idrus Marham lebih terpacu untuk lebih mengabdi kepada masyarakat. Idrus Marham ingin berada di tengah masyarakat agar nantinya mampu menyerap aspirasi dan memahami persoalan rakyat secara utuh dan sempurna.
“Tugas negara dan kepentingan rakyat menjadi prioritas di atas kepentingan pribadi,” pungkasnya.
