Demi Olimpiade Paris 2024, Kevin Sanjaya Bercerai Dari Marcus Dan Dikawinkan Dengan Apriyani

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berpotensi akan dipecah. Hal itu menyusul kegagalan mereka mendapatkan medali saat turun di Olimpiade Tokyo 2020.

“Kami akan melakukan evaluasi setelah ini. Kalau dilihat pemain-pemain andalan ada yang tampil kurang maksimal. Saya paham sekali, ini karena beban dan tekanan yang tidak bisa mereka handle.

Ke depan kami akan mencari cara untuk bisa mengatasi hal-hal tersebut,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, dalam laman resmi PBSI.

Tak hanya pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya yang berpotensi dipecah. Pasangan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga berpotensi pisah jalan.

Sebab, beredar kabar Greysia Polii tak lama lagi memutuskan pensiun setelah merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020

Demi memberi kekuatan baru di nomor ganda campuran, bukan tak mungkin Kevin Sanjaya dan Apriyani Rahayu akan dipasangkan. Terlebih, keduanya sempat bermain di nomor ganda campuran.

Seperti diketahui, sebelum dipasangkan dengan Apriyani Rahayu, Greysia Polii pernah dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Baik Kevin Sanjaya maupun Greysia Polii pernah membuat gebrakan sejak pertama kali ditandemkan.

Perjalanan Kevin/Greysia dimulai saat dipasangkan dalam ajang Indonesia Open 2014. Debut keduanya pun menjadi sorotan para pencinta bulu tangkis lantaran menumbangkan juara Olimpiade yaitu Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor 15-21, 21-18, 23-21. Kala itu, Kevin/Greysia bukan termasuk pemain non unggulan.

Sementara itu, untuk Apriyani Rahayu pernah diduetkan dengan peraih medali emas Olimpiade Rio yaitu Tontowi Ahmad. Baik Apriyani dan Tontowi Ahmad memulai debut perdananya di ajang Indonesia Master 2020 yang dilaksanakan Januari tahun lalu.

Sayangnya, debut Apriyani dan Tontowi tidak berlangsung lama. Setelah turnamen Indonesia Master 2020, Tontowi Ahmad memutuskan gantung raket dan Apriyani Rahayu kembali fokus dengan Greysia Polii di sektor ganda putri.

Berbekal pengalaman Kevin Sanjaya dan Apriyani yang pernah bermain di sektor ganda campuran menjadi hal yang menarik apabila PBSI memutuskan menjadikan mereka tandem di lapangan. Jika melihat performa keduanya sama-sama memiliki kekuatan fisik yang kuat dan pukulan yang tajam.

Apriyani yang masih punya fisik prima dan Kevin punya insting tajam diprediksi menjadi prospek bagus, terutama menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang. Apakah duet Kevin/Apriyani akan benar-benar terjadi?

Jika nantinya benar diturunkan di nomor ganda campuran, bukan berarti Kevin Sanjaya dan Apriyani Rahayu meninggalkan nomor ganda putra dan ganda putri. Di nomor tersebut, mereka diprediksi tetap turun dan mungkin tampil dengan pasangan baru. {okezone}