PDIP Bertemu Gerindra, Waketum Nasdem: Nanti Kami Bertemu Golkar dan PKS

Sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PDIP melakukan pertemuan kemarin siang. Partai NasDem menganggap biasa saja pertemuan PDIP dan Gerindra jika pun kedua partai itu membahas rencana koalisi.

“Artinya kalau toh kemudian PDIP dan Gerindra ketemu berbicara tentang rencana koalisi, itu juga hal yang biasa-biasa saja bagi NasDem,” kata Waketum NasDem, Ahmad M Ali kepada wartawan, Selasa (24/9/2021).

NasDem, kata Ahmad Ali, tak menutup kemungkinan jika akan bertemu dengan partai lain. Semisal, NasDem bertemu dengan Partai Golkar atau dengan PKS.

“Jadi mungkin NasDem nanti ketemu dengan Golkar, atau dengan PKS, itu juga pasti yang kita bicarakan adalah tentang kebangsaan. Tapi yang pasti, ketika partai politik bertemu dengan partai politik, pasti mereka bicara soal politik, namanya juga partai politik,” ujarnya.

Ahmad Ali juga mengatakan partainya tak menutup kemungkinan juga berkoalisi dengan PDIP atau pun Gerindra. Namun, Ali menekankan bahwa pertemuan partai belum tentu membahas soal rencana koalisi.

“NasDem pun tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, dengan Gerindra, tapi kan tidak serta merta bertemu itu berkoalisi. Itu masih sangat lama, ada banyak hal yang kemudian lebih urgen untuk didiskusikan ketimbang hanya sekadar berpikir untuk pencapresan dan lain-lain di 2024,” ucap Ahmad Ali.

“Bagi NasDem, hal seperti itu (pertemuan PDIP-Gerindra) adalah hal yang normal, yang memang harus dilakukan partai-partai politik. Seperti biasa NasDem ketemu dengan partai apa umpamanya Golkar, apa kemudian ketika NasDem ketemu Golkar harus berbicara tentang capres? Enggak, kita bicara kebangsaan,” imbuhnya.

Pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menghasilkan dua poin kesepakatan. PDIP dan Gerindra bersepakat terus memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Corona.

“Kami berdua juga berpendapat yang sama bagaimana di tengah konsentrasi dari pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi ini diperlukan gotong royong seluruh komponen bangsa, semua partai politik, seluruh elemen bangsa wajib mengedepankan energi positif ini,” kata Hasto dalam konferensi pers usai pertemuan.

“Dengan begitu, berbagai tensi politik yang tidak perlu, contohnya perubahan UU Pemilu, UU Partai Politik, dan kita fokus untuk mengatasi pandemi ini,” imbuhnya. {detik}