News  

Diduga Jadi Penyandang Dana Teroris KKB Papua, Polri Amankan Tangkap Camat Yahukimo

Personel gabungan TNI-Polri mengamankan empat orang yang diduga kuat terlibat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Satu diantaranya merupakan penyandang dana.

“Personil gabungan berhasil mangamankan empat orang yang diduga kuat terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Rabu, 1 September 2021.

Penangkapan itu dilakukan pada 27 Agustus 2021 lalu di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Salah satu yang ditangkap ialah Etius Baye yang merupkan Kepala Distrik atau Camat Wusama, Yahukimo.

Mulanya, petugas mendapat informasi terkait ada kendaraa roda empat yang kerap bolak balik dari Dekai menuju kali Brazza, yakni lokasi pembunuhan 2 karyawan PT. Indo Papua beberapa waktu lalu.

Petugas kemudian melihat kendaraan tersebut melintas di depan Mapolres Yahukimo dan langsung digiring masuk ke dalam Mako Polres Yahukimo.

“Diamankan seorang pria berinisial HH yang merupakan supir kendaraan tersebut, kemudian penyidik Polres Yahukimo melakukan pemeriksaan dan didapati informasi bila ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di Rumah Kepala Distrik Wusama inisial EB (38),” tuturnya.

Petugas kemudian mendatangi rumah Kepala Distrik Wusama dan melakukan penangkapan terhadap tiga orang yakni selain Etius Baye, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya, YB alias U (28) dan YH dan langsung dilakukan penahanan.

Belakangan diketahui bahwa, keempat tersangka memiliki peranan penting kepada KKB.

EB selaku Kepala Distrik Wusama, berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktifitas KKB. Sementara HH menjadi sopir pemgantar keperluan KKB.

“Sedangkan Y adalah keponakan EB, yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB. YH anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi,

termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky Distrik Seradala pada tanggal 29 Juni 2021 dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada tanggal 22 Agustus 2021,” katanya.

Adapun dalam penangkapan ini petugas mengamankan sejumlajlh barang bukti berupa:

1. 106 anak panah.
2. 20 busur panah.
3. 3 mata panah.
4. 9 parang.
5. 1 pisau.
6. 1 senapan angin.
7. 26 telepon genggam.
8. 1 kamera digital.
9. 2 radio.
10. 13 dompet.
11. 4 laptop.
12. 4 tas ransel.
13. 1 noken.
14. 2 tas samping.
15. 4 celana.
16. 1 baju.
17. 9 gelang.
18. 1 kalung. {PR}