JOKO Suprianto adalah salah satu talenta terbaik Indonesia di bulu tangkis sektor tunggal putra. Nama Joko berkibar pada era 1990-an karena prestasinya di kancah dunia.
Joko Suprianto lahir 21 Januari 1966 di Surakarta, Jawa Tengah. Sejak kecil, Joko Suprianto sudah mengenal bulu tangkis. Olahraga itu pula yang akhirnya membawa Joko Suprianto ke panggung dunia.
Kemampuan Joko Suprianto membawanya masuk ke Pelatnas pada 1985. Meski begitu, Joko Suprianto kesulitan meraih gelar karena kerap gagal di final pada 1985 hingga 1991.
Namun, Joko Suprianto pecah telur dengan menjuarai Swiss Open 1992. Dia pun diproyeksikan untuk tampil di Olimpiade Barcelona 1992, tetapi gagal setelah peringkatnya kalah bagus dari Hermawan.
Sempat kecewa, Joko Suprianto bangkit dengan berlatih keras agar bisa berprestasi di kejuaraan lainnya. Latihan keras Joko Suprianto berbuah hasil karena dia mampu mencapai final Badminton World Cup 1993.
Saat itu, Joko Suprianto menjalani perang saudara dengan melawan Hermawan di partai puncak. Joko Suprianto mampu mengatasi perlawanan Hermawan sehingga keluar sebagai juara.
Joko Suprianto kembali melawan Hermawan di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1993. Kemenangan kembali diraih Joko Suprianto sehingga dia pun keluar sebagai kampiun.
Selain berprestasi di nomor individu, Joko Suprianto juga berjaya dalam nomor beregu. Dia masuk dalam skuad Tim Indonesia yang tiga kali beruntun menjuarai Piala Thomas pada 1994, 1996, dan 1998.
Sayangnya, Joko Suprianto gagal mendapatkan medali Olimpiade. Setelah tidak tampil di Barcelona 1992, Joko Suprianto gugur di perempatfinal Olimpiade Atlanta 1996.
Kendati gagal di Olimpiade, Joko Suprianto sukses dengan prestasi lainnya. Dia bahkan pernah menjadi nomor satu dunia pada 1993 hingga 1996 meski sempat beberapa kali digeser Hariyanto Arbi.
Pada 1998, Joko Suprianto gantung raket, lalu menikah dengan mantan pebulu tangkis Tanah Air juga, Zelin Resiana, setahun berselang. Sempat melatih di Pelatnas pada awal 2000-an, kini Joko jadi pelatih tunggal putra di Victory Hall Badminton, Bogor. {okezone}
