Saipul Jamil tengah menuai kontroversi. Kebebasannya dari penjara yang disambut bak seorang pahlawan menuai banyak kecaman masyarakat. Banyak yang menilai Saipul tak layak mendapat sambutan seperti itu mengingat ia adalah pelaku pedofilia.
Selain itu, seruan untuk memboikot Saipul agar tidak tampil di TV juga ramai sejak ia menghirup udara bebas.
Bahkan, muncul petisi bertajuk BOIKOT SAIPUL JAMIL MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA, TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE di situs change.org. Pada Sabtu (4/9) siang, petisi itu sudah ditandatangani sebanyak lebih dari 175 ribu kali.
“Jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak di usia dini (pedofilia) masih berlalu-lalang dengan bahagia di dunia hiburan, sementara korbannya masih terus merasakan trauma.
Sungguh sangat berharap stasiun televisi melakukan hal yang sama dengan memboikot mantan narapidana pencabulan anak di usia dini (pedofilia) muncul,” bunyi deskripsi dalam petisi tersebut.
Tanggapan Saipul Jamil soal Pro Kontra Dirinya Tampil di TV
Saat ditemui di kawasan Tendean, Saipul mengaku bersyukur karena dirinya bisa kembali aktif di layar kaca usai menjalani hukuman penjara selama 8 tahun karena kasus pencabulan dan penyuapan.
Wajahnya pun kini wara wiri di layar kaca sebagai bintang tamu. “Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah, begitu saya selesai menyelesaikan permasalahan saya, Allah kasih rezeki yang alhamdulillah. Saya syukuri itu,” ujarnya belum lama ini.
Mantan suami Dewi Perssik ini pun seolah tak ambil pusing dengan segala polemik yang terjadi menyangkut dirinya. Ia merasa bahwa sejak lama dirinya selalu mendapat kecaman masyarakat.
“Sebenarnya dulu juga saya ada pro dan kontra kan. Cuma, ya, kayak gitu, saya tuh orangnya masa bodo. Lo mau omongin gue? gue bodo amat. Jadi orang mencibir saya abcd, saya biarin aja,” katanya santai.
Pria yang akrab disapa bang Ipul ini sadar bahwa ia tak bisa menyenangkan semua orang. Ia juga tahu bahwa tak semua orang menyukai dirinya.
“Saya rasa bukan saya saja yang tidak disukai, bahkan artis lain juga sama seperti itu ada musuhnya. Cuma kalau saya enggak mau mempersoalkan itu. Biarkan mungkin ada yang enggak suka, saya berdoa yang enggak suka jadi cinta, main cinta. Itu tujuan saya,” bebernya.
Lantas, apakah polemik ini menghambat Saipul untuk kembali berkarier?
“Oh enggak. Paling kalau suka baca hater kadang cuma sesaat doang. Sedetik kayak, ‘oh ada yang begitu’. Paling saya istighfar, saya jalan lagi bismillah,” pungkasnya. {kumparan}
