Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia saat ini terpaut 52 poin dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang saat ini berada di puncak klasemen MotoGP 2021. Jarak tersebut terbilang sulit dikejar, tapi menariknya Bagnaia ternyata ogah menyerah begitu saja.
Bagnaia sendiri berjanji akan berjuang keras untuk menekan Quartararo dalam meraih gelar musim ini. Ia pun menyadari akan menemui kesulitan untuk mengejar Quartararo dengan menyisakan tiga balapan lagi.
Dengan selisih 52 poin dari Quartararo, tentu sulit bagi Bagnaia untuk membidik gelar juara MotoGP. Namun, ia berjanji tidak menyerah dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meraih gelar juara.
“Kami memulai dengan cukup baik, kemudian di fase terakhir kejuaraan dunia kami berhasil membuat kemajuan besar, membawa pulang hasil penting seperti dua kemenangan beruntun di Aragon dan Misano.
Akan sulit untuk menyalip Quartararo di puncak klasemen, tetapi perjuangan untuk gelar masih terbuka dan kami tidak pernah menyerah,” ungkap Bagnaia, dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (8/10/2021).
Lebih lanjut, Bagnaia mengatakan suasana Ducati saat ini dalam kondisi tenang dibandingkan tim lainnya. Ia juga menjelaskan rekan setimnya Jack Miller sering membahas strategi untuk balapan, yang bisa saja memungkinkan terjadinya team order di antara mereka.
“Secara umum, suasana di Ducati adalah yang paling tenang di kejuaraan dunia, kami adalah yang terbaik dalam hal ini. Dengan Miller kami datang untuk bertemu satu sama lain, kami sering berbicara tentang strategi di garasi” imbuhnya.
Sementara jika andai ia gagal merebut juara dunia pada musim ini, Bagnaia sudah menyadari potensi yang akan ditunjukkannya.
Ini merupakan langkah hebat untuk melakukan persiapan MotoGP 2022 dan berharap terus begini. Tetapi, Bagnaia juga mengatakan musim depan ia harus bekerja pada diri sendiri dan harus berkembang lagi.
“Kami telah menyadari potensi kami, ini merupakan langkah maju yang hebat, kami telah meletakkan fondasi yang sangat baik untuk 2022, kami harus terus seperti ini. Di musim berikutnya saya harus bekerja pada diri saya sendiri, Anda tidak pernah berhenti tumbuh,” lanjutnya.
Untuk mengejar Quartararo, Bagnaia aka tampil maksimal di balapan GP Emilia Romagna, Algarve, dan Valencia. Tak lupa Bagnaia juga harus mendoakan agar Quartararo tak menyentuh garis finis sehingga tidak mendapatkan poin. {okezone}
