Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menyebut Fabio Quartararo tidak berubah meski sedang memimpin klasemen MotoGP 2021. Dia mengatakan bahwa pembalapnya itu tetap antusias walaupun di ambang menjadi juara dunia.
Setelah finis di urutan kedua pada MotoGP AS 2021 pekan lalu, saat ini Quartararo memimpin klasemen sementara MotoGP dengan selisih 52 poin dari Francesco Bagnaia yang berada di peringkat dua. Situasi ini membuat Quartararo semakin dekat dengan gelar juara dunia.
Dengan tersisa tiga balapan lagi di MotoGP 2021, peluang Quartararo untuk meraih gelar juara dunia MotoGP sangat terbuka lebar. Hal ini pun membuat Yamaha dipastikan menaruh fokus penuh kepada Quartararo untuk mengantarkan pembalap asal Prancis itu merebut gelar juara.
Tetapi, ketika ditanya apakah fokus Yamaha kepada Quartararo akan menjadi keuntungan besar, Jarvis tidak menjawab secara gamblang. Ia hanya menjawab keuntungan timnya saat ini adalah punya pembalap yang mampu melaju dengan sangat cepat dan berhasil memimpin klasemen MotoGP 2021.
“Saya pikir keuntungan utama kami adalah salah satu pembalap kami melaju sangat cepat,” kata Jarvis dilansir dari Speed Week, Senin (11/10/2021).
Meski berada di puncak klasemen MotoGP 2021, tetapi Jarvis menilai Quartararo tidak berubah dan merasa bahagia. Ia juga memuji kepercayaan diri Quartararo yang telah pulih usai gagal total pada musim lalu. Itu berarti, Quartararo sudah mampu menangani tekanan dengan baik.
“Quartararo tidak berubah meski sedang memimpin perolehan poin dan merasa bahagia, ini menjadi keuntungan kami tahun ini adalah Fabio telah menemukan kepercayaan diri dan kecepatannya lagi.
Dan motornya bekerja dengan baik, dibandingkan tahun lalu kami terkadang mengalami masalah dengan motor,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jarvis menjelaskan tahun lalu timnya tidak memenangkan balapan akibat permasalahan di motor. Tetapi, tahun ini Yamaha telah bekerja untuk memperbaiki kekurangan tahun lalu dan bisa bersaing dengan lebih kompetitif dibandingkan musim lalu.
“Tahun lalu kami tidak memenangkan kejuaraan 2020 karena motor tidak tampil sebaik yang diharapkan, lalu ada masalah di katup.
Jadi tahun lalu kami memiliki dua kekurangan yang harus kami perbaiki dimusim selanjutnya, musim ini motornya jauh lebih baik dan konsisten, tanpa ada masalah yang serius dan motor jauh lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu,” tutupnya. {okezone}
