News  

Citilink Setop Terbang, Bandara Jenderal Besar Soedirman Bakal Senasib Dengan Bandara Kertajati?

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengonfirmasi perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan dari dan ke Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman yang berada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu dikonfirmasi Juliandra kepada CNBC Indonesia, Minggu (24/10/2021). Menurut dia, selama ini, maskapai masih melayani penerbangan setiap Kamis dan Sabtu.

“Tetapi beberapa saat ini karena demand-nya sedang sangat menurun di rute ini, sehingga karena alasan komersial kita tidak terbangi di week 3 dan week 4 Oktober ini,” ujarnya.

Kendati demikian, Juliandra belum menjawab kapan maskapai akan kembali melayani penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman. Juliandra hanya memastikan Citilink akan tetap aktif melayani penerbangan melalui Bandara JB Soedirman. “Hanya kebetulan week 3 dan week 4 pax-nya minim,” katanya.

Sebelumnya, Bandara JB Soedirman dikabarkan tidak layani melayani penerbangan sejak akhir September 2021.

Hal itu diungkapkan pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo via akun Facebook pribadi, Minggu (24/10/2021). Agus sudah mengizinkan CNBC Indonesia mengutip unggahan tersebut.

Menurut dia, satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan Jakarta-Purbalingga-Surabaya, yaitu Citilink, sudah menghentikan penerbangan.

“Saya mau book untuk minggu depan ternyata sudah tidak ada penerbangan. Saat saya konfirmasi ke Citilink memang setop terbang. Semoga nasibnya tidak seperti Bandara Kertajati,” kata Agus.

Kepada CNBC Indonesia, dia mengatakan unggahan itu bermaksud mengingatkan pemerintah dalam konteks pembangunan bandara.

“Emang ada penumpangnya, kan terbukti,” ujar Agus. “Orang situ siapa yang mau ke Surabaya naik pesawat? Kan naik mobil. Mahal lagi (kalau pakai pesawat),” lanjutnya.

Menurut Agus, pembangunan bandara itu harus mencermati berbagai aspek. “Sudah tahu penduduknya berapa gitu oke, terus ekonominya kelompok mana, terus kerjaannya ngapain, ada emang business man, kan nggak, ya terus ngapain dibangun?,” katanya.

CNBC Indonesia sedang berusaha mengonfirmasi perihal ketiadaan penerbangan di Bandara JB Soedirman kepada Juru Bicara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yaitu Adita Irawati dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan yang diberikan. {cnbc}