Belakangan menjadi sorotan, kini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingin mengubah slogan atau semboyan Kementerian Agama (Kemenag).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan terus terang dirinya tidak menyukai logo dan slogan Kementerian Agama. Sebagai informasi, bahwa semboyan atau slogan Kementerian Agama adalah ikhlas beramal.
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tagline itu tidak cukup bagus, jadi dia ingin mengubahnya. Yaqut Cholil Qoumas mengatakan ide ini adalah perdebatan yang cukup sengit di lingkungan Kementerian Agama.
Sehingga perdebatan itu mengarah pada sejarah Kementerian Agama dan pernyataan ‘kementerian agama adalah hadiah khusus untuk NU’.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TV9 Official, menurut Yaqut Cholil Qoumas, slogan tersebut harus diubah karena tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dikandungnya.
“Saya berkeinginan ubah tagline atau minimal logo Kemenag, yang Ikhlas Beramal, saya bilang gak ada ikhlas kok ditulis. Ini menunjukkan gak ikhlas. Saya bilang Ikhlas Beramal itu gak bagus gak pas,” tutur Yaqut Cholil Qoumas.
Ide perubahan logo dan slogan Kementerian Ibadah ini kemudian menyeret ke asal-usul Kementerian Ibadah.
Perdebatan berlanjut ke sejarah asal-usul kementerian ibadah, ada seorang ustadz di kementerian ibadah yang merupakan anugerah negara bagi umat Islam.
Mengingat sejarah sumbangsih NU terhadap berdirinya kementerian agama, menurut Yaqut, sangat sah bagi NU untuk mendapat kesempatan di kementerian yang menangani masalah agama. {PR}