Miliki Komposisi Pebulutangkis Mumpuni, Indonesia Diyakini Kembali Juara Piala Thomas 2022

PENCAPAIAN manis Indonesia di Piala Thomas 2020 masih terus ramai dibicarakan. Pasalnya, raihan manis yang didapat Anthony Sinisuka Ginting cs ini telah membuat puasa gelar Indonesia yang sudah berlangsung selama 19 tahun lamanya di kompetisi beregu putra paling bergengsi itu akhirnya terhenti.

Ya, Indonesia memang diketahui terakhir kali merebut gelar juara pada 2002. Untuk bisa meraih kesukesan saat ini, perjalanan tim bulu tangkis Indonesia pun tidaklah mudah.

Ada sederet lawan berat yang harus dihadapi Indonesia, mulai dari Taiwan, Thailand, Malaysia, Denmark, hingga puncaknya bersua China. Di hadapan China, Indonesia pun menang telak dengan skor 3-0.

Tiga poin kemenangan Indonesia di partai final dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan juga Jonatan Christie.

Kesuksesan ini pun sontak disambut gembira oleh banyak pihak di Tanah Air dan dunia. Salah satu pihak yang bergembira adalah Hariyanto Arbi yang merupakan legenda bulu tangkis Indonesia.

Dalam wawancara khusus bersama Okezone di acara Special Dialogue, Hariyanto Arbi pun optimis bahwa Indonesia bisa mempertahankan gelar juaranya ke perhelatan Piala Thomas berikutya. Sebab, komposisi pemain yang dimiliki Indonesia saat ini sangat ciamik.

Indonesia memiliki Jonatan Christie dan Anthony Ginting di sektor tunggal. Kemudian, ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor ganda.

Belum lagi, Indonesia memiliki deretan pemain muda yang juga berbakat ciamik, seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Semua ini dinilai bisa membawa Indonesia mempertahankan gelar.

“Dengan komposisi pemain sekarang, sepertinya bisa mempertahankan Piala Thomas tahun depan,” ujar Hariyanto Arbi dalam wawancara bersama Okezone di Special Dialogue.

Indonesia memang tak bisa berlama-lama memegang Piala Thomas edisi 2020 ini. Pasalnya, ajang berikutnya akan digelar pada tahun depan.

Sebagaimana diketahui, meski bertajuk Piala Thomas 2020, turnamen ini baru digelar pada tahun ini. Hal itu terjadi sebagai imbas merebaknya pandemi Covid-19 yang membuat penyelenggaraan sejumlah turnamen harus ditunda hingga dibatalkan.

Lantaran format Piala Thomas yang digelar setiap dua tahun sekali, ajang berikutnya akan berlangsung pada 2022. Dengan begitu, sejak trofi diterima Anthony Ginting cs, mereka akan bersiap menghadapi turnamen berikutnya pada tujuh bulan kemudian.

Hariyanto Arbi pun yakin gelar juara biasa diraih kembali. Sebab, Indonesia punya kunci kesuksesan penting yang sudah ditunjukkan pada gelara 2020.

“Kebersamaan tim (kunci sukses menjuarai Piala Thomas 2020), terlebih setelah kemarin kalah di Piala Sudirman. Strategi dan kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan Thomas Cup kembali ke Indonesia,” tukas Hariyanto Arbi. {okezone}