Tolak Tawaran Suap Saat Asian Games 2006, Taufik Hidayat: Sama Aja Gue Jual Negara Sendiri

Mantan pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat mengatakan olahraga saat ini belum menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Taufik Hidayat menilai hal itu bisa berdampak pada masa depan atlet setelah pensiun dari profesinya.

“Kalau lihat sekarang apresiasi dari pemerintah kalau kita berhasil memang sangat luar biasa, tapi yang kita butuhkan sebelum menjadi juara dan sesudah,” kata Taufik Hidayat.

Taufik Hidayat mengungkapkan bukti bahwa olahraga di Indonesia belum menjadi prioritas utama mengingat anggaran yang dialokasikan masih minim.

“Anggaran saja masih 0,03 persen dan menurut saya itu gak cukup sama sekali,” ujar Taufik Hidayat.

Taufik Hidayat pun bercerita pengalamannya saat Asian Games di Malaysia sempat ditawari uang yang sangat besar untuk mengalah. “Iya itu saat Asian Games 2006, sempat ada yang datang dari tim official mereka,” ucapnya.

Taufik Hidayat pun sempat ditanya kalau di Indonesia juara Asian Games dapat berapa, namun, dirinya pun semakin curiga dengan pertanyaan tersebut.

“Lalu dia bilang ingin memberikan bonus double bahkan triple melebihi bonus yang diberi Indonesia,” tuturnya.

Taufik Hidayat pun menolak secara tegas untuk disuap untuk mengalah pada Asian Games 2006 itu. “Sama aja gue jual diri, jual Indonesia gitu kan. Gak worth it lah kayak gitu,” ungkapnya.

Taufik Hidayat tak menampik kalau suap-menyuap itu memang ada, tetapi susah untuk mencari bukti karena tak terlihat.

“Kita gak munafik, beberapa atlet pun pernah mengalami hal itu tetapi gak tau diterima apa engganya. Itu urusan masing-masing,” ujarnya. {PR}