News  

Fadli Zon Dukung Silatnas BEM se-Indonesia

Fadli Zon BEM se-Indonesia

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendukung penuh rencana silaturahmi Nasional (Silatnas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia yang diprakarsai BEM Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Silaturahmi ini dalam rangka peringatan 20 tahun reformasi. Menurutnya, hal ini sangat baik untuk mempersatukan berbagai perbedaan pendapat dan pandangan terhadap situasi dan keadaan nasional sekarang.

“Termasuk pemikiran dari mahasiswa yang sangat penting untuk menjawab apa yang menjadi concern atau kepeduliaan dari masyarakat,” ujar Fadli usai menerima kunjungan jajaran pengurus BEM UIN Syarif Hidayatullah di ruang kerjanya di Gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Senin (23/4/2018).

Anggota Fraksi Partai Gerinda DPR RI ini mengakui bahwasannya belakangan di dalam mahasiswa juga terjadi perbedaan pandangan terkait berbagai situasi dan keadaan nasional yang terjadi di Indonesia. Meski demikian, ia yakin bahwa mahasiwa bisa bersatu, dan kembali menyusun agenda bersama.

Pasalnya, pada hakekatnya mahasiswa itu harus berperan dan terlibat dalam isu-isu nasional, isu-isu yang terjadi dan menyangkut hajat hidup orang banyak.

Bahkan sebagai kaum intelektual, kaum intelejensia, mahasiswa bisa masuk ke masyarakat tidak hanya menjadi sekrup dalam pembangunan, namun lebih dari itu, juga bisa menjadi leader atau pemimpin di masyarakat.

“Sebaiknya mahasiswa bersatu, duduk bersama berdialog dan memperkecil perbedaan. Dan saya yakin mereka bisa bersatu demi rakyat, bangsa dan negara,” pungkas politisi dapil Jawa Barat itu.

Sementara itu, Ketua BEM UIN Syarif Hidayatullah Ahmad Habil Bintang mengatakan silaturahmi nasional BEM se-Indonesia itu menjadi sebuah statemen khusus terhadap masyarakat bahwa ada mahasiswa yang pro terhadap rakyat, terlepas adanya oknum mahasiswa yang memiliki keberpihakan tertentu.

“Saya tidak menampik ada oknum mahasiswa yang menjadikan BEM sebagai kendaraannya untuk menjalankan agendanya sendiri. Namun terlepas dari itu, BEM sebagai organisasi kemahasiswaan masih bersifat pro terhadap rakyat, serta siap menjadi penyambung lidah rakyat untk mendukung segala kebijakan pemerintah yang pro rakyat, sekaligus mengkritik pemerintah saat ada kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat luas,” ujar Habil.

Pada kesempatan itu, Habil menjelaskan rencananya acara silaturahmi itu akan digelar tanggal 7-9 Mei mendatang dengan empat agenda utama, yakni pendidikan, HAM (hak asasi manusia), korupsi dan hoaks pada generasi millenial.

Dari 450 undangan yang disebar ke berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia, sebanyak 68 BEM siap untuk hadir mensukseskan acara tersebut. Ia pun berharap Fadli Zon dapat ikut hadir dalam acara tersebut.