News  

Jejak Anies Baswedan di Relawan Pilpres 2019

Pulau Jawa memiliki populasi terpadat, hampir 60% pemilih ada di Pulau Jawa. Siapa yang bisa menguasai Jawa, bisa dipastikan jadi pemenang di Pilpres 2024.

Karena alasan itulah, Pulau Jawa dinilai sangat strategis dalam pemenangan Pemilu. Harus mendapat sentuhan dan polesan prioritas. Menang di Pulau Jawa, Insyaallah menang se Indonesia.

Walaupun Pulau lain tetap harus ‘diamankan’ suaranya. Sumatera, NTB, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku bisa ditebak arah dukungannya. Lain halnya dengan Bali, NTT dan Papua. Kita maklum arah dukungannya kemana.

Menyelami aspirasi sisa-sisa Pilpres 2019. Kemana gerangan relawan Prabowo-Sandi akan berlabuh pada Pilpres 2024?

Masihkah Prabowo menjadi figur yang diharapkan oleh relawan Pilpres 2019 khususnya relawan 02 menjadi Calon Presiden tahun 2024? Benarkah mayoritas relawan Prabowo-Sandi yang dikenal sebagai lumbung suara 02 mengalihkan dukungannya pada Anies Baswedan?

Terutama emak-emak militan yang pada Pilpres 2019 telah berjibaku. Baik materi, tenaga maupun pikiran. Mereka tanpa pamrih. Spontanitas menyumbang dana kampanye. ‘Partai emak-emak militan’ yang tak perlu diragukan komitmen dan perjuangannya.

Purnawirawan TNI dan Polri dalam berbagai barisan pendukung Prabowo-Sandi mulai merekonstruksi kembali arah dukungan. Patut didengar kemana angin pergerakannya berhembus. Mereka berharap muncul sosok baru selain Prabowo, yaitu Anies Baswedan.

Demikian pula dengan suara kaum buruh, ASN, milineal dan pekerja sektor informal. Merekalah yang paling merasakan pahit getirnya kehidupan imbas negara salah urus. Plus, penguasa merangkap pengusaha.

Sisa-sisa relawan Prabowo-Sandi banyak berlabuh ke Anies. Mereka menaruh harapan besar pada sosok Anies.

Ringtone mereka sama. Terpikat dan jatuh cinta akan sosok Anies yang cerdas, santun, bersahaja dan shalih serta seabrek prestasi selama 4 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kemarin, 8 November 2021. Jakarta kembali memperoleh penghargaan dari UNESCO sebagai City of Literatur, Kota Literatur Dunia dari 49 kota yang tergabung dalam dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCO’s Creative City Network).

Jakarta selama dipimpin Anies teduh, adem ayem. Tak ada lagi kegaduhan. Penggusuran. Apalagi maki-maki.

Itulah mengapa banyak rakyat merindukan sosok Anies Baswedan memimpin Indonesia. Anies telah memberikan bukti bukan janji selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Bandung, 7 Rabiul Akhir 1443/12 November 2021
Tarmidzi Yusuf, Pegiat Dakwah dan Sosial