Takluk Dari Wakil Jepang Di Semifinal, Greysia/Apriyani Gagal Tembus Final BWF Tour Finals 2021

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal menembus final BWF World Tour Finals 2021 usai takluk dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida asal Jepang. Mereka takluk dengan skor 14-21 21-13 21-23 pada babak empat besar.

Pada gim pertama, Greysia/Apriyani mengalami kesulitan. Mereka tampak bermain tergesa-gesa di awal, sehingga sempat tertinggal dari Matsuyama/Shida dengan angka 1-3.

Greysia/Apriyani kemudian sempat mengejar dan membuat keadaan berimbang 4-4. Namun, setelah itu Matsuyama/Shida mampu memberikan permainan yang apik, dan menyentuh interval pertama dengan skor 11-8.

Matsuyama/Shida lalu semakin mempercepat langkahnya. Keadaan itu mengakibatkan Greysia/Apriyani mati langkah sendiri dan makin jauh tertinggal, menjadi 10-17. Game pertama pun menjadi milik Matsuyama/Shida.

Pada gim kedua, Greysia/Apriyani berusaha untuk bangkit. Mereka berusahan untuk tetap tenang, sehingga akhirnya dapat langsung memimpin atas lawannya dengan skor 2-0.

Greysia/Apriyani lalu dapat meneruskan konsistensinya dan menambah keunggulan menjadi 7-1. Matsuyama/Shida sempat berusaha mengejar, tetapi Greysia/Apriyani dapat menjaga keunggulan di interval kedua dengan angka 11-6.

Berusaha membawa laga ke rubber, Greysia/Apriyani lalu menjaga permainan dan unggul 18-10. Mereka sempat goyah pada angka-angka kritis, namun akhirnya dapat menjaga keunggulan hingga akhir game kedua.

Momentum positif itu kemudian berusaha dilanjutkan ke awal game ketiga. Meski harus melalui reli panjang melawan Matsuyama/Shida, Greysia/Apriyani dapat memimpin dengan skor 3-1.

Tidak hanya itu, Greysia/Apriyani juga sempat menambah keunggulan menjadi 5-2. Sayang, mereka kemudian kehilangan fokus, sehingga Matsuyama/Shida dapat mengejar membuat kedudukan sama kuat 6-6.

Kedua pasangan kemudian bersaing ketat dan saling susul. Setelah melewati reli panjang, akhirnya Matsuyama/Shida yang unggul pada interval ketiga dengan skor 11-9.

Kejadian itu tampaknya membuat Greysia/Apriyani berusaha untuk mengejar. Mereka terus memberikan pukulan-pukulan yang sulit dibalas, sehingga menyamakan angka menjadi 14-14.

Kedua pasangan kemudian saling membalas serangan. Hal tersebut kemudian menyebabkan pertandingan mencapai deuce dengan angka 20-20. Sayang, Greysia/Apriyani lalu lengah, sehingga tertinggal 21-22. Greysia/Apriyani kemudian kalah dalam tempo 1 jam 16 menit. {okezone}