Trauma All England 2021, Anthony Ginting Dukung Tim Indonesia Mundur Dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mendukung pilihan PBSI yang memilih mundur dari ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Menurutnya it adalah pilihan yang tepat karena Anthony mengaku tak mau kejadian All England 2021 terulang kembali.

Sebagaimana diketahui, keputusan mundurnya atlet Pelatnas Cipayung dari Kejuraan Dunia Bulu Tangkis 2021 disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna pada Rabu 8 Desember 2021.

Dia mengatakan bahwa penyebaran yang cepat dari varian baru virus Covid-19, yakni Omicron, di Eropa menjadi alasan utama mengapa para pemain tidak jadi diberangkatkan ke Negeri Matador.

Kembali ke ajang All England 2021 yang digelar Maret lalu, semua pemain Tim Merah-Putih dipaksa mundur meskipun mereka telah tiba di Inggris.

Sebab, mereka dianggap berbahaya setelah berada dalam pesawat yang sama dengan salah satu penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 ketika terbang ke Negeri Ratu Elizabeth.

Untuk itu, para pelatih dan pemain menimbang risiko tersebut yang bisa saja terjadi pada kejuaraan dunia di Spanyol nanti. Akhirnya setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk menerima keputusan PBSI dengan lapang dada.

“Dari diskusi dengan pemain lain dan pelatih, kami melihat risiko seperti yang terjadi di All England lalu bisa terjadi lagi,” kata Ginting dikutip dari rilis PBSI, Kamis (9/12/2021).

Lebih lanjut, Ginting mengatakan sisi positif dari batalnya Tim Merah-Putih berlaga ke Spanyol.

Menurutnya, mereka jadi memiliki waktu rehat untuk mempersiapkan turnamen tahun depan dengan lebih baik setelah mengikuti rentetan kejuaraan dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari tur Eropa hingga Indonesia Badminton Festival 2021, yang membuat mereka cukup kelelahan.

“(Karena batal) Kami punya waktu untuk istirahat setelah dihajar rentetan turnamen kemarin. Dan menatap tahun 2022 dengan lebih baik lagi karena tahun depan juga masih banyak turnamen-turnamen penting,” pungkas pemain berusia 25 tahun itu.

Sekadar informasi, selain pemain yang tergabung di Pelatnas, Tommy Sugiarto yang ikut berkompetisi secara mandiri juga mengundurkan diri dari BWF World Championship 2021.

Akan tetapi, masih ada pasangan ganda campuran yang dikirim oleh PB Djarum yang akan berlaga di sana, yakni Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.

Lalu, pemain tunggal putra ranking dua dunia, Kento Momota, juga batal mengikuti kejuaraan dunia tersebut. Pasalnya, Pebulutangkis asal Jepang itu masih belum sembuh dari cedera yang dialaminya pada gelaran Indonesia Badminton Festival 2021.

Awalnya pihak Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merasa kecewa dengan PBSI karena mundur secara tiba-tiba, apalagi drawing telah dilakukan.

Namun sekali lagi kesehatan dan keselamatan para pemain tetap menjadi prioritas utama sehingga PBSI tidak goyah dengan kekecewaan yang dilontarkan oleh BWF. {okezone}