Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, belum sepenuhnya puas dengan kinerja motor Yamaha sehingga mengatakan masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan timnya. Hal ini disampaikan Quartararo, meski dirinya sudah sukses merebut gelar juara MotoGP 2021.
Pada musim 2021, Quartararo yang tampil impresif mampu keluar sebagai juara dunia. Namun Yamaha masih kesulitan untuk menyaingi Ducati yang mampu mendapatkan gelar juara konstruktor musim lalu.
Jelang menghadapi musim 2022, Yamaha pun terus berbenah untuk bisa menyajikan motor cepat untuk menyaingi Ducati dan Honda. Quartararo juga merasa bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki Yamaha untuk tampil baik.
“Mereka harus bekerja tujuh hari seminggu selama 24 jam sehari. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ungkap Quartararo dilansir dari Tuttomotoriweb, Selasa (28/12/2021).
Quartararo pun menjadikan balapan terakhir di MotoGP Valencia 2021 sebagai contoh bahwa Yamaha masih tertinggal. Pasalnya, Ducati mampu tampil dominan dan menyabet semua podium pada balapan tersebut.
“Sangat penting untuk bekerja dengan baik, karena kami juga melihatnya di Valencia, di sirkuit yang sangat positif bagi kami pada akhirnya podium berwarna merah, jadi ada sesuatu yang harus diperbaiki,” jelas Quartararo.
Meski begitu, Quartararo masih memiliki harapan agar Yamaha tampil lebih baik di musim mendatang. Pembalap berusia 22 tahun itu pun memastikan akan tampil dengan penuh semangat untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Tetapi kami harus percaya pada Yamaha dan kami berharap menemukan kekuatan tahun depan untuk bertarung dengan sedikit semangat,” tukasnya. {okezone}
