Drop Out Dari Kampus, PSI Setarakan Giring Ganesha Dengan Mark Zuckerberg dan Bill Gates

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali menyita perhatian publik karena tercatat pernah putus studi atau drop out (DO) dari kampus Universitas Paramadina yang pernah dipimpin oleh Anies Baswedan.

Juru bicara PSI, Ariyo Bimmo, enggan mengonfirmasi soal status DO pendidikan kampus Giring. Namun dia menekankan bahwa seseorang yang DO dari kampus bukan berarti tidak bisa menjadi pemimpin.

Ariyo menegaskan tidak selalu ada korelasi antara pendidikan dan kepemimpinan. Di sisi lain, kala itu Giring lebih banyak bergiat dalam aktivitas bermusiknya bersama Nidji. Ia menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar.

Ariyo pun menyinggung tokoh-tokoh lain yang sempat drop out tapi mampu menjadi orang besar, seperti pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan pemilik Microsoft Bill Gates.

“Mark Zuckerberg saja salah satu orang terkaya di dunia pernah DO, Bill Gates pun pernah di DO. Tidak ada yang bilang Mark dan Gates bodoh, tapi mereka punya prioritas pada suatu masa dalam hidupnya,” jelas Ariyo.

Isu mengenai Giring DO dari kampus muncul tak lama setelah ia menyampaikan pidato yang diduga menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kemudian, soal status pendidikan Giring diungkapkan salah satu netizen lewat akun @EnggalPamukty pada Senin (27/12) di Twitter.

Pada HUT PSI yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, Giring menyampaikan pernyataan keras. Dia menyatakan Indonesia suram jika dipimpin pembohong yang juga pecatan Jokowi.

Saat itu, Giring tak menyebut siapa sosok yang dimaksud. Namun bila merunut ke belakang, Giring juga sempat melontarkan hal serupa dalam sebuah keterangan video beberapa waktu lalu. Namun, saat itu Giring menyebut langsung nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam video itu, Giring menuding Anies sebagai pembohong. Ia menyebut Anies kerap berpura-pura peduli terhadap masyarakat di tengah kesulitan masyarakat saat pandemi virus corona (Covid-19) hingga Formula E.

Dari penelusuran di laman https://pddikti.kemdikbud.go.id/ yang diakses pada Selasa petang, Giring sempat mengenyam pendidikan di Universitas Paramadina mengambil program studi Hubungan Internasional.

Pada laman itu diketahui eks vokalis Nidji itu memulai pendidikannya di Universitas Paramadina pada 2004 silam hingga akhirnya Giring DO dari kampus pada 2011.

Ia memulai kuliah pada tahun 2004. Giring terlihat terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Paramadina pada semester ganjil 2004, lalu dinyatakan Drop Out atau putus studi pada semester ganjil 2011. Selama berkuliah, Giring tercatat aktif pada lima semester, dan sisanya berstatus cuti.

Wakil Rektor Universitas Paramadina Fatchiah Kertamuda membenarkan Giring pernah berkuliah di kampus tersebut. Namun, Giring juga tercatat dua kali DO.

“Iya [drop out], tidak menyelesaikan ya, banyak hal lah ya,” kata Fatciah kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/12).

Fatchiah mengungkapkan Giring pertama kali mendaftar di Universitas Paramadina pada 2002 dengan jurusan Hubungan Internasional. Namun, pada 2011, Giring DO dari kampus tersebut.

Fatchiah tidak mengetahui secara detail alasan Giring putus studi. Ia menduga, kesibukan Giring dalam bermusik menjadi salah satu penyebabnya.

Mengenai status Giring tersebut, CNNIndonesia.com sudah berupaya mengonfirmasi Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek Anang Ristanto dan Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Nizam. Namun, keduanya belum merespons.

Sebagai informasi, saat Giring DO dari kampus tu yang menjadi Rektor Universitas Paramadina adalah Anies Baswedan. Anies memimpin kampus yang berada di Jakarta Selatan itu kurun waktu 2007-2015 {CNN}