News  

Bamsoet Minta Kenaikan Harga Minyak Dunia Diantisipasi

Bamsoet Minta Kenaikan Harga Minyak Dunia Diantisipasi

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti kenaikan harga minyak dunia yang mencapai USD 100 per barel. Legislator Golkar asal Jateng itu mengaku khawatir bahwa kenaikan harga minyak dunia segera berimbas ke berbagai sektor perekonomian di dalam negeri.

Menurut Bamsoet, harus ada antisipasi atas kenaikan harga minyak dunia. “Agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama PT Pertamina segera mengkaji serta mencari solusi yang tepat, guna mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia,” ujarnya di Jakarta, jumat (25/5).

Bamsoet juga menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perlu mencermati kenaikan harga minyak dunia. Bamsoet mengaku waswas terhadap kenaikan harga minyak mentah dunia yang akan berimbas pada daya beli masyarakat di dalam negeri

“Mendorong Kemenkeu untuk melakukan evaluasi atas kebijakan yang akan dibuat oleh Kementerian ESDM agar tidak berdampak pada penurunan daya beli masyarakat,” cetusnya.

Untuk itu, Bamsoet juga meminta Kementerian ESDM dan PT PLN mengkaji efek kenaikan harga minyak mentah dunia terhadap tarif dasar listrik (TDL). “Karena berpotensi mengalami kenaikan,” ulasnya.

Selain itu, Bamsoet juga meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengkaji dampak kenaikan biaya produksi terhadap harga jual produk-produk industri.

“Termasuk kebutuhan sembilan bahan pokok,” pungkasnya.