Bentrok Dengan Jadwal Piala Uber, PBSI Tetap Turunkan Tim Terbaik ke SEA Games 2021

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal mengirim pebulutangkis putri terbaik pada SEA Games 2021 meski jadwal bentrok dengan Piala Thomas-Uber 2022.

Sebagaimana diketahui, multievent terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2021, bakal bergulir di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei mendatang.

Akan ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk bulutangkis. Cabang olahraga bulutangkis akan memainkan sektor beregu dan sektor individu.

Indonesia merupakan salah satu negara unggulan pada cabang olahraga bulutangkis SEA Games, bersama Malaysia dan Thailand.

Sejak dipertandingkan pertama kali pada 1977, para pebulutangkis Indonesia menjadi hampir selalu menyumbangkan medali emas.

Pada SEA Games 2019, Indonesia berhasil menyabet tiga medali emas dan dua medali perunggu. Medali emas dipersembahkan Praveen Jordan/Melati Daeva serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara satu medali emas dipersembahkan oleh tim beregu putra Indonesia. Bisa dibilang, pada penyelenggaraan Sea Games 2019, Indonesia menurunkan skuat terbaiknya demi menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Sepertinya langkah menurunkan skuat terbaik di ajang Sea Games juga akan dilakukan PBSI pada edisi Sea Games ke-31 tahun 2022.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Bidang pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, untuk mengirimkan skuat putri terbaik di ajang SEA Games 2021.

“Kami siap turun di semua sektor,” kata Rionny Mainaky sebagaimana pernyataannya yang dilansir dari laman NOC Indonesia.

“Kami sudah menyampaikan kekuatan kami kepada Komisi Sports Development, termasuk akan menurunkan tim terkuat di tunggal putri. Untuk tunggal putra masih negosiasi,” sambungnya.

Jarak Seminggu

Jika PBSI akan menurunkan skuat bulutangkis terbaik di ajang Sea Games 2021, lalu muncul pertanyaan tentang nasib Indonesia di kejuaraan beregu Piala Thomas-Uber 2022?

Hal itu lantaran kejuaraan beregu putra-putri Piala Thomas-Uber 2022 hanya berjarak seminggu dari Sea Games 2021, yakni pada 8-5 Mei 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Tim bulutangkis beregu putra Indonesia sendiri berstatus sebagai juara bertahan Piala Thomas 2020, sementara tim Uber 2020 baru mencapai perempat finalis .

Meski demikian, Rionny Mainaky mengaku tak khawatir terhadap sektor putra bulutangkis Indonesia yang memiliki kekuatan yang nyaris merata untuk Piala Thomas.

“Para pemain muda ini diproyeksikan untuk Olimpiade. Untuk tunggal dan ganda putra kekuatan antar pemain sama, hanya berbeda di pengalaman. Jadi saya tidak khawatir,” ucap Rionny Mainaky.

“Saat ini baru entry by number (untuk SEA Games), belum by name. Apakah kita akan mengirimkan tim muda ke Thomas Cup setelah kita mengakhiri penantian 19 tahun atau bagaimana? Tapi saya jamin walaupun menurunkan pemain muda, mereka proyeksi untuk Olimpiade,” pungkasnya. {indosport}