UNESCO Tetapkan Jakarta Jadi Kota Sastra, Mustofa Nahrawardaya: Pantas Ada Yang Ngotot Pindah

Beberapa waktu lalu, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia. Adapun pengumuman ditetapkannya Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia itu diumumkan melalui laman resminya, unesco.org pada 8 November 2021 lalu.

Selaku Kota Sastra Dunia, Jakarta merupakan salah satu dari 49 kota lain di dunia yang tergabung dalam UNESCO’s Creative City Network tahun 2021. Atas hal tersebut, politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya angkat suara melalui akun Twitter-nya, @TofaTofa_id.

Dengan adanya prestasi Jakarta itu ia mengaku tak heran dengan adanya pihak yang hendak “pindah”. “Wah, pantas, ngotot pindah,” tutur dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Kembali diduga menyindir, ia menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sukses membuat pihak “sebelah” kebakaran kumis.

“Anies memang Mak nyuuuuuz, bikin sebelah kebakaran kumis,” ujar Humas Partai Ummat itu lagi.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Jakarta itu. Menanggapi hal itu, mantan rektor itu menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur pada sebuah kota.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti kualitas sumber daya manusia (SDM) secara berkesinambungan. Menurut penilaiannya, hal inilah yang mendorong kemajuan kota Jakarta sampai tahap ini.

Ia mengatakan, dengan ditetapkannya Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia, hal ini akan menjadi pendorong penting bagi pihaknya untuk terus meningkatkan aspek SDM. {PR}