Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul dalam survei Populi Center terkait cagub DKI 2024. Elektabilitas Anies sebagai cagub DKI 2024 mencapai 47,5%, disusul Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan 8,5% dan Sandiaga Uno 5,3%.
Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan, menilai Anies menjadi tokoh kuat dan sangat berpeluang menang kembali di Pilkada DKI 2024.
“Dari hasil ini, peluang paling besar Anies ada di (Pilgub) DKI Jakarta. Walaupun di nasional (Pilpres), ketika kita lihat simulasi untuk masyarakat Jakarta, Anies juga termasuk salah satu yang tinggi untuk masyarakat Jakarta,” sebut Rafif ketika dihubungi, Kamis (10/2).
“Walaupun ada nama-nama lain seperti Jokowi, Prabowo, Ganjar. Intinya, best shot-nya Anies ada di (Pilkada) Gubernur Jakarta,” lanjutnya.
Dukungan besar masyarakat Jakarta terhadap Anies merupakan hal yang wajar karena ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Terlebih, Pilgub baru diselenggarakan pada 2024 mendatang.
“Pilkada masih 2024, dan orang punya top of mind ketika bicarakan gubernur, ya orang yang berkuasa. Itu hal yang wajar, khusus di daerah-daerah yang incumbent masih berkuasa dan satu periode. Orang masih belum punya bayangan apa-apa, belum ada keinginan untuk ambil kursi Gubernur 2024,” jelas dia.
Anies diketahui juga masuk ke dalam bursa Pilpres. Dalam berbagai survei, ia seringkali menempati 3 besar bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tapi, Rafif menganggap peluang kemenangan Anies lebih besar dalam Pilgub DKI 2024.
“Untuk Jakarta, Anies belum ada lawan untuk kandidasi 2024. Tapi, untuk bicara level nasional kita perlu juga melihat kantong-kantong suara besar yang lain seperti di Jawa Barat terutama, Jawa Tengah, Jawa Timur,” tandasnya. {kumparan}
