Bos Ducati, Davide Tardozzi, memuji performa dua tim usai mentas di tes pramusim MotoGP 2022. Namun, tim itu bukan Yamaha yang sukses mendulang gelar juara musim lalu lewat aksi Fabio Quartararo.
Sebagaimana diketahui, tes pramusim MotoGP 2022 telah rampung digelar. Para rider dan juga tim pabrikannya telah menjalani lima hari tes pramusim. Dua hari tes digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan tiga hari di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Jelas saja, tes pramusim sangatlah penting. Pasalnya, masing-masing tim pabrikan bisa mengetahui apa saja yang harus mereka benahi sebelum memulai MotoGP 2022.
Hal ini khususnya berlaku untuk tes pramusim di Sirkuit Mandalika. Sebab, sesi uji coba itu digelar agar tim, khususnya para pembalap, mendapatkan data dan pengalaman sebelum mereka berlomba pertama kali di Indonesia pada bulan depan.
Setelah melewati rangkaian tes pramusim itu, Tardozzi mengaku cukup puas dengan hasil yang didapat para pembalap Ducati. Dia juga mengatakan kalau para rider Ducati telah berkembang baik dengan motor Ducati Desmosedici.
“Untuk pramusim ini, kami puas 80 persen. Saya pikir pembalap kami telah menunjukkan bahwa motor kami berada di level yang bagus,” kata Tardozzi, dikutip dari Paddock-Gp, Rabu (16/2/2022).
Sementara itu, Tardozzi juga menyoroti perkembangan tim pabrikan lainnya. Dia menilai kalau dua pabrikan Asia, yaitu Honda dan Suzuki, telah melakukan perkembangan yang bagus. Jelas saja, ini merupakan ancaman bagi tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu pada MotoGP 2022.
“Bagaimanapun, kita tidak bisa hanya melihat apa yang terjadi di dalam garasi kita saja. Kita juga harus melihat lawan. Saya dapat mengatakan bahwa Honda dan Suzuki telah mengambil langkah maju yang besar,” pungkas Tardozzi. {okezone}
