Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bertekad terus mewujudkan DPR yang lebih baik, berwibawa dan dicintai rakyat adalah harga mati. Tidak ada langkah berhenti, apalagi mundur.
“Sekali layar berkembang surut kita berpantang,” ungkapnya ketika menyampaikan pidato Penutupan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2017-2018 pada Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Bamsoet mengajak seluruh Anggota Dewan, memasuki tahun keempat DPR Periode 2014-2019 ini, ia berharap agar terus bekerja keras mewujudkan DPR sebagai parlemen modern sesuai dengan harapan rakyat.
Sebelumnya, Bamsoet mengemukakan, Pilkada serentak 2018 baru saja dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018 di 171 daerah. Pesta demokrasi tersebut berlangsung dengan lancar, aman dan damai.
“Ini pertanda demokrasi kita tumbuh semakin matang dan dewasa. Oleh karena itu, DPR RI memberikan apresiasi kepada KPU dan KPUD seluruh Indonesia serta Bawaslu, Pemerintah, Polri, dan TNI,” katanya.
DPR RI juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh adat dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah menjaga suasana teduh dan sejuk selama Pilkada berlangsung.
Ini merupakan modal sosial yang sangat penting untuk mengantarkan Indonesia sebagai kampium demokrasi di masa mendatang.
“DPR RI berharap agar suasana teduh, harmonis dan damai akan mewarnai perhelatan akbar Pileg dan Pilpres tahun 2019, dimana tahapannya sudah kita mulai,” ia menambahkan.
Bamsoet menjelaskan, mulai tanggal 27 Juli sampai dengan 15 Agustus 2018 DPR memasuki Masa Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2017/2018. Selama masa reses merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil-wakilnya, khususnya di daerah pemilihannya masing-masing.
