Manajer Tim KTM Red Bull, Francesco Guidotti mengakui Aprilia Racing di MotoGP 2022 mengalami perkembangan pesat dan hal itu cukup berbahaya.
Namun, ia melihat hanya Aleix Espargaro pembalap dari Aprilia yang bisa diwaspadai karena kemampuannya, sementara Maverick Vinales ia melihat belum menjadi ancaman.
Espargaro dan Maverick Vinales menunjukan potensi untuk bersaing dalam perebutan gelar MotoGP 2022. Keduanya tampil baik di tes pramusim MotoGP Sepang dan Mandalika.
Namun ketika MotoGP telah dimulai, Vinales gagal menunjukkan performa bagusnya seperti di tes pramusim. Pembalap asal Spanyol gagal menembus posisi lima besar dalam dua seri MotoGP 2022.
Vinales hanya meraih posisi ke-12 di Losail dan peringkat 16 di Mandalika. Mantan pembalap Yamaha itu menempati peringkat ke-16 di klasemen MotoGP 2022 dengan empat poin.
Berbeda dengan Vinales, Espargaro berhasil tampil baik di dua balapan MotoGP 2022. Pembalap berusia 32 tahun itu berhasil meraih posisi keempat di Losail dan kesembilan di Mandalika, sehingga membuatnya berada di peringkat ketujuh dengan 20 poin.
Melihat hal tersebut, Guidotti menilai Espargaro menjadi pembalap andalan Aprilia di MotoGP 2022. Ia menilai performa mengesan telah ditunjukan saat tampil di Losail, meski gagal meraih podium.
“Aprilia, untuk saat ini hanya bisa mengandalkan satu pembalap (Aleix Espargaro). Sulit untuk menilai, tetapi mereka hanya terpaut satu detik dari podium dan kurang dari dua pemenang,” kata Guidotti dilansir dari GPOne, Minggu (27/3/2022).
Kini para pembalap sedang beristirahat di pekan ini dan baru akan menjalani seri ketiga MotoGP 2021 pada pekan selanjutnya yang akan berlangsung di Argentina pada Senin 4 April 2022 mendatang.
Tentu Vinales diharapkan untuk menunjukkan performa terbaiknya seperti yang sudah diperlihatkan Espargaro. {okezone}
