Ketua Umum Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua Barat, Clinton Tallo mengungkapkan, 18 orang yang tewas dalam kecelakan maut di Kampung Duwebey, Distrik Minyambauw, Pegunungan Arfak, Papua Barat, merupakan warga NTT yang bekerja sebagai penambang emas.
Clinton Tallo melanjutkan, korban yang merupakan penambang emas tersebut, hendak menuju Manokwari menggunakan mobil truk hingga mengalami kecelakaan.
” Jadi para korban ini semua masyarakat saya, mereka menambang emas. Mereka mau pulang ke kota dengan truk namun ditengah perjalanan mengalami kecelakaan,” ujar Clinton.
Katanya lagi, saat ini korban meninggal 18 orang, dan nantinya jika semua korban sudah teridentifikasi, maka Flobamora bersama perusahaan akan membantu pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing.
” Tadi kami sudah bertemu keluarga dan perusahaan tempat mereka bekerja. Pihak perusahan bersedia memulangkan jenazah ke kampung halaman mereka di Kabupaten Belu, Malaka, Amarasi dan Maumere” tambahnya.
Sementara itu, pihaknya kini masih terus menunggu hasil identifikasi seluruh korban di Posko identifikasi yang didirikan Polres Manokwari di RSUD Manokwari. {kumparan}