Keputusan tegas diambil pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, terhadap Ramai Rumakiek. Shin akhirnya menjatuhkan sanksi kepada penggawa Persipura Jayapura itu menyusul sikapnya yang menolak panggilan skuad ‘Garuda Muda’.
Ramai sejatinya masuk ke dalam jajaran pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-23 di Korea Selatan. Akan tetapi, hingga keberangkatan tim ke ‘Negeri Ginseng’ pada pekan lalu, pemain 19 tahun itu tak kunjung datang.
Shin pun menghukum Ramai dengan tak akan memasukkan namanya ke daftar pemain yang berlaga di SEA Games 2021 Vietnam.
“Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek,” ujar Shin dikutip dari situs resmi PSSI, Minggu (17/4).
Awalnya, Shin memanggil 29 pemain dalam TC kali ini. Empat di antaranya pemain senior, yakni Irfan Jaya (Bali United), Fachruddin Aryanto (Madura United), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), dan Marc Klok (Persib Bandung).
Skuad Timnas U-23 telah tiba di kota Yeongdeok, Korsel, pada Sabtu (16/4) lalu. Mereka bakal berlatih di sana hingga 29 April mendatang sebelum turun di SEA Games 2021 yang akan dimulai pada 6 Mei 2022.
Timnas U-23 tergabung di Grup A bersama tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. {kumparan}
