News  

Konvoi Geng Motor Beratribut XTC Keroyok Brutal Pemotor di Bandung, Dewan Pendiri Angkat Bicara

Dewan Pendiri organisasi XTC buka suara soal aksi konvoi hingga menyiksa seorang pengendara motor di Bandung. XTC meminta maaf dan siap membantu polisi mencari pelaku.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pendiri XTC Indonesia Ivan Rivky Kabira dalam unggahannya di media sosial (medsos) pribadinya. Sebagaimana dilihat detikJabar pada Minggu (24/4/2022), Ivan mengunggah video aksi konvoi tersebut.

“Kami setelah memantau dan berkoordinasi dengan pengurus membenarkan itu adalah atribut kami @xtcindonesia yang digunakan oleh orang-orang melakukan tindakan pengeroyokan terhadap pengguna jalan sebagaimana pada berita tersebut,” kata Ivan.

Ivan menuturkan organisasi mengutuk keras atas aksi yang dilakukan oleh sebagian anggota XTC. Perbuatan itu, kata dia, merusak nama baik organisasi.

“Oleh karenanya sikap Organisasi adalah kami sangat mengutuk dan mengkecam cara-cara brutal pengeroyokan kepada siapapun ataupun lain hal melakukan tindakan-tindakan yang bersifat melawan hukum. Tentunya hal itu sangat memalukan, merusak organisasi dan sangat mecederai,” tutur dia.

“Prinsipnya Kami sangat tidak mentolerir tindakan hal tersebut karena sudah ada larangan konvoi pada hari-hari biasa terkhusus di bulan Ramadan tanpa izin pengurus dan instansi terkait,” kata dia menambahkan.

Ivan menyatakan sebagai organisasi pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap internal. Sanksi tegas akan diberlakukan bagi anggota yang terbukti terlibat.

“Sebagai Organisasi saya Ketua Dewan Pendiri dengan tegas akan melakukan langkah kongkrit, perbuatan tersebut sangat mencoreng Organisasi saya ajukan dan merekomendasikan kepada Ketua Umum @xtcindonesia untuk melakukan tindakan-tindakan segera dan tegas

kepada Ketua terkait dan Koordinator lapangan peristiwa konvoi yang diduga telah melakukan pengeroyokan tersebut.

Sikap kami tegas terhadap hal tersebut kita sudah menghindari hal-hal arogan dan anarki, oleh karenanya, saya merekomendasikan untuk mencopot Ketua dan Koordinator lapangan, atau anggota yang melakukan pengeroyokan tersebut,” tutur dia.

Di samping itu, pihaknya juga meminta maaf kepada keluarga korban atas perbuatan brutal anggotanya. BAhkan, Ivan sudah meminta jajarannya untuk membantu pengobatan korban.

“Kepada Korban dan Keluarga korban Kami dengan rendah hati sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya, atas kejadian yang telah terjadi tersebut.

Sehingga terdapat korban, kami juga akan bersedia mengobati hingga sembuh atau melakukan tindakan-tindakan yang penting terkait hal tersebut. Kepada Masyarakat dan warga Bandung kami juga memohon maaf atas peristiwa tersebut dan ketidaknyamanan.

Kami segera akan melakukan evaluasi Organisasi dan pembinaan kembali secara maksimal,” katanya.

Seperti diketahui, Segerombolan orang menggunakan atribut diduga geng motor melakukan konvoi di Kota Bandung. Bahkan gerombolan itu sampai menganiaya pengguna kendaraan lain.

Insiden tersebut terekam kamera yang kemudian videonya viral di media sosial (medsos). Sebagaimana dilihat detikJabar pada Sabtu (24/4/2022), terlihat awalnya segerombolan orang bermotor berkonvoi di jalan. Informasi dihimpun, mereka berkonvoi di jalanan Kota Bandung.

Video kemudian memperlihatkan aksi sejumlah orang yang tengah mengerubungi pemotor. Gerombolan itu terlihat melakukan penganiayaan terhadap pria pengendara sepeda motor.

Penganiayan dilakukan secara brutal. Satu persatu dari gerombolan itu turun dari motor dan memukul pria tersebut. Bahkan, saat pria itu sudah tersungkur, gerombolan tersebut masih terus melakukan penganiayaan. {detik}