Final Bulutangkis SEA Games 2021: Apriyani/Fadia Rebut Medali Emas Ke-64 untuk Indonesia

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: PBSI)

Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menyumbangkan medali emas ke-64 untuk Indonesia di ajang SEA Games 2021.

Pencapaian yang diraih Apriyani/Siti adalah medali emas pertama Indonesia di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di pesta olahraga tersebut.

Kepastian medali emas pun didapatkan usai Apriyani/Siti menang atas wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, di partai final.

Mereka tepatnya menang dengan skor 21-17 dan 21-14 dalam waktu 42 menit.

Bermain di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Minggu (22/5/2022) sore WIB, Apriyani/Fadia tampil percaya diri sejak awal pertandingan.

Mereka langsung mengambil inisiatif serangan yang sukses membawa mereka unggul 6-2.

BACA JUGA:Hasil Timnas Voli Putra Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2021: Menang 3-0, Rivan Nurmulki Cs  menyamakan kedudukan di angka 10-10.

Namun, netting manis dari Apriyani berhasil mengecoh lawan sehingga mereka unggul 11-10 di interval gim pertama.

Usai jeda, Apriyani/Fadia mampu menjauh lagi dengan selisih tiga angka dengan skor 13-10.

Sayangnya, lagi-lagi kesalahan-kesalahan sendiri dilakukan oleh mereka sehingga skor kembali imbang 14-14.

Setelah itu, pertandingan berjalan seru dan menarik, pasangan Negeri Gajah Putih kembali bisa menyamakan kedudukan menjadi 17-17 meski sempat tertinggal 15-17. Akan tetapi, Apriyani/Fadia sukses memenangkan duel rally-rally panjang di poin-poin kritis sehingga mampu mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor 21-17.

Memasuki gim kedua, Apriyani/Fadia masih memegang kendali permainan. Mereka bisa menekan lawan dan memimpin dengan skor 6-2.

Tak menyerah begitu saja, Benyapa/Nuntakarn mampu keluar dari tekanan dan gantian menekan Apriyani/Fadia. Hasilnya, mereka balik unggul 11-10 pada interval gim kedua.

Selepas rehat, gantian Srikandi Garuda yang bangkit dari keterpurukan. Mereka mampu menemukan pola permainan terbaik mereka dan kembali memimpin dengan skor 14-11.

Setelah itu, Apriyani/Fadia terus melancarkan serangan dengan variasi bola-bola mendatar dan tajam pada Benyapa/Nuntakarn. Stretegi itu pun berhasil menhasilkan poin demi poin bagi mereka hingga akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14.(Sumber)