Syamsuar, Arinal dan Taufan Pawe Masuk 10 Ketua DPD I Partai Golkar Terpopuler Versi Golkarpedia

Gubernur Riau, sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Riau, Syamsuar mendapatkan title sebagai Ketua DPD 1 Partai Golkar paling populer se-Indonesia untuk periode Bulan Mei 2022 menurut hasil riset dari Golkarpedia.com.

Penilaian ‘paling populer’ yang kami sematkan kepada Syamsuar dan beberapa ketua DPD 1 Partai Golkar se-Indonesia lainnya didasarkan pada kuantitas pemberitaan.

Setidaknya ada dua ukuran paling penting yang tersemat pada seorang politisi atau pejabat publik, pertama adalah popularitas dan kedua elektabilitas.

Popularitas menjadi tapak awal bagi seorang tokoh politik untuk dapat dikenal publik. Jika sudah dikenal publik, maka seorang politisi dapat menyampaikan pesannya dengan mudah kepada khalayak.

Populer sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dikenal dan disukai orang banyak (umum). Seseorang dianggap populer memiliki beberapa indikator, seperti intensitas tampilnya ia di hadapan publik, intensitas dirinya mengisi ruang-ruang publik, atau bisa pula melalui ukuran kuantitas pengikut di media sosial.

Untuk riset yang kami lakukan terhadap Ketua DPD 1 Partai Golkar se-Indonesia sendiri lebih memilih untuk menilik dari intensitas tampil di ruang publik, dalam hal ini media pemberitaan.

Dengan tools yang kami gunakan, satu persatu nama kami masukkan untuk mentracing jumlah pemberitaan yang mencantumkan nama ataupun jabatan orang tersebut selama periode Bulan Mei 2022.

Bagi Syamsuar, Ketua DPD 1 Partai Golkar Riau yang menempati urutan pertama sebagai Ketua DPD 1 Partai Golkar paling populer, ia tercatat memiliki 862 pemberitaan yang tersebar dalam kategori news, blogs ataupun website.

Mayoritas pemberitaan yang dimiliki oleh Syamsuar adalah soal pertemuannya dengan menteri Menteri Pelancongan Malaysia, kerjasama Riau dan Malaysia, lalu penunjukkan Sekwan oleh Gubernur, peresmian BRK yang mengundang Wapres di forum KNEKS, juga pemberitaan lainnya.

Sementara itu, di urutan kedua ada nama Ketua DPD 1 Partai Golkar Lampung, Arinal Djunaidi yang mendapatkan 772 pemberitaan.

Pemberitaan mengenai Arinal Djunaidi didominasi oleh kehadirannya dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila, lalu ada pula pemberitaan mengenai pelantikan SOKSI Lampung, uji kompetensi pejabat daerah Provinsi Lampung, dan sebagainya.

Tempat ketiga ada nama Taufan Pawe, Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulsel sekaligus Walikota Parepare. Ia tercatat memiliki akumulasu 512 pemberitaan di Bulan Mei 2022.

Pemberitaan mengenai Taufan Pawe banyak memuat rivalitasnya dengan Ilham Arief Sirajuddin, lalu raihan WTP Kota Parepare untuk 6 kali berturut, uji coba PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare dan lain sebagainya.

Sementara di tempat keempat ada nama Rohidin Mersyah, Gubernur dan Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu. Ia memiliki catatan pemberitaan sebanyak 323 berita selama periode Bulan Mei 2022. Lalu menyusul ada Wagub dan Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah yang memiliki intensitas pemberitaan sebanyak 320 berita.

Tempat keenam, ada nama Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD 1 Partai Golkar Jabar dan Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar. Ia memiliki 306 pemberitaan selama periode Bulan Mei 2022. Tempat selanjutnya diisi oleh Sahbirin Noor, Gubernur sekaligus Ketua DPD 1 Partai Golkar Kalimantan Selatan dengan 306 intensitas pemberitaan.

Tempat kedelapan ada Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPD 1 Partai Golkar DKI Jakarta sekaligus Bupati Tangerang. Rekor yang dimiliki Zaki Iskandar adalah 224 pemberitaan selama Bulan Mei 2022.

Kesembilan ada nama Ratu Tatu Chasanah dengan 185 pemberitaan. Selain menjabat sebagai Ketua DPD 1 Partai Golkar Banten, Ratu Tatu juga merupakan Bupati Serang, Banten. Tempat terakhir ada nama Sarmuji, Ketua DPD 1 Partai Golkar Jawa Timur. Ia memiliki 148 pemberitaan pada Bulan Mei 2022.

Jika melihat nama-nama tersebut, maka terdapat delapan kepala daerah, 5 kepala daerah tingkat 1 setara gubernur dan wakil gubernur, lalu ada tiga Ketua DPD 1 Partai Golkar yang menjabat sebagai bupati dan walikota, sisanya dua orang merupakan Ketua DPD 1 Partai Golkar yang memiliki jabatan di tingkatan legislatif, DPR RI.

Data ini bisa dipertanggungjawabkan dan dirasionalisasikan. Sebab, sudah menjadi barang tentu, seorang kepala daerah akan memiliki intensitas pemberitaan lebih banyak dibanding jabatan lainnya. Selain itu, kami juga melihat, isu dan lokasi juga menjadi sorotan penting yang menunjang banyaknya pemberitaan. (Golkarpedia)