PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengakui Fabio Quartararo merupakan lawan yang tangguh di arena balap MotoGP 2022. Akan tetapi, Francesco Bagnaia tetap optimis mampu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Saat ini, Francesco Bagnaia sedang kembali memupuk mentalnya demi hadapi balapan MotoGP Belanda 2022. Hal itu buntut dari hasil buruk dengan mencatatkan gagal finis di dua balapan terakhirnya.
Tentu saja hal tersebut sangat tidak menguntungkan baginya. Karena itu artinya dia tidak bisa menambah pundi-pundi poinnya di papan klasemen MotoGP 2022.
Rentetan dua hasil minor itu juga sekaligus membuatnya tidak bisa memepet Fabio Quartararo yang sedang berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 172 poin. Sementara Pecco (julukan Francesco Bagnaia) berada di urutan enam dengan koleksi 82 poin saja.
Namun Pecco tak ingin ambil pusing. Pembalap asal Italia itu mengungkapkan kalau dirinya hanya ingin fokus di setiap balapannya. Dia pun masih yakin bahwa masih memiliki peluang dalam perebutan gelar juara di musim ini.
Walaupun dia mengakui sulit untuk bisa mengalahkan Fabio Quartararo di setiap balapannya. Tapi Pecco tetap yakin bisa mengalahkan rivalnya itu karena seri balapan musim ini masih panjang.
“Saat ini saya hanya berpikir balapan demi balapan, lalu kami akan menarik kesimpulannya. Kejuaraan masih panjang dan belum berakhir,” kata Francesco Bagnaia, dilansir dari Motosan, Jumat (24/6/2022).
“Saya tahu mengalahkan Fabio akan sangat sulit. Tapi mari kita mulai memberikan segalanya dan kemudian kita akan melihat di mana kita berada,” sambungya.
Rasa optimisme itu mulai terlihat dari hasil Latihan Bebas 2 di Sirkuit Assen, Belanda, yang berlangsung Jumat (24/6/2022) malam WIB. Pecco berhasil jadi yang tercepat di sesi Latihan Bebas 2.
Ia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 33,274 detik. Sementara Fabio Quartararo harus puas di posisi ketiga.
(Sumber)
